kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tahun depan, BPNT untuk 15,6 juta keluarga akan disalurkan lewat kartu sembako


Selasa, 10 Desember 2019 / 14:23 WIB
Tahun depan, BPNT untuk 15,6 juta keluarga akan disalurkan lewat kartu sembako
ILUSTRASI. Warga membeli sembako dengan dana Bantuan Pangan Non Tunai


Reporter: Abdul Basith | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo menegaskan penerapan kartu sembako tahun 2020. Kartu ini akan menjadi alat penyaluran bagi program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Nantinya terdapat 15,6 juta keluarga penerima manfaat yang mendapatkan kartu sembako.

"Pada APBN 2020 kita siapkan juga untuk BPNT 15,6 juta keluarga yang disalurkan lewat kartu sembako," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas akselerasi implementasi program siap kerja dan perlindungan sosial, Selasa (10/12).

Baca Juga: Kemensos masih membahas rencana transformasi BPNT menjadi kartu sembako

Kartu sembako dinilai lebih memberikan perlindungan sosial bagi keluarga penerima. Dengan kartu tersebut keluarga penerima dapat membeli sembako sesuai kebutuhan.

Pemerintah juga menaikkan jumlah bantuan yang diterima tiap keluarga. Sebelumnya pada BPNT bantuan yang diterima sebesar Rp 1,32 juta per keluarga per tahun.

"Jumlah bantuan yg diterima meningkat dari Rp 1,32 juta per keluarga per tahun jadi Rp 1,8 juta per keluarga per tahun," terang Jokowi.

Kenaikan nilai bantuan tersebut harus dibarengi dengan dampak yang diciptakan. 

Oleh karena itu Jokowi bilang pemerintah akan melakukan evaluasi terhadap progres program ini.

Selain kartu sembako, masih ada program lain yang juga disiapkan oleh pemerintah untuk perlindungan sosial. Ada program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk 96,8 juta jiwa dan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 10 juta keluarga.

Baca Juga: Pemerintah belum putuskan implementasi kartu sembako

Kartu Indonesia Pintar (KIP) juga akan dilanjutkan hingga jenjang kuliah. Jokowi bilang ada sekitar 818.000 mahasiswa yang menjadi penerima bantuan program ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×