Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli
Keempat, memperluas akses pembiayaan antara lain melalui sindikasi pembiayaan antar koperasi yang sebenarnya memiliki potensi sangat besar untuk dikembangkan namun selama ini belum terimplementasikan dengan baik. Pembiayaan melalui lembaga keuangan, optimalisasi KUR, serta pemanfaatan dana bergulir LPDB yang saat ini 100 % ditujukan untuk pembiayaan koperasi.
Kelima adalah melalui amalgamasi/penggabungan baik vertikal sesama koperasi maupun horizontal melalui penggabungan unit usaha koperasi untuk memperkuat posisi lembaga dan usaha koperasi.
Baca Juga: Tahun 2021, Kemenkop UKM targetkan kontribusi UMKM capai 62,36% dari PDB
Keenam, adalah digitalisasi dalam pelayanan dan usaha koperasi yang menjadi suatu keharusan untuk dilakukan dalam menghadapi era digital. Dengan beberapa strategi tersebut diharapkan peran koperasi akan semakin besar dalam memberikan kontribusi PDB dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kemenkop UKM berharap, koperasi mampu meningkatkan kontribusi terhadap PDB per tahunnya hingga mencapai 5,10 – 5,50 persen pada 2024, dan terbentuknya 100 koperasi baru yang modern dan berbasis digital per tahun hingga mencapai 400 unit pada akhir 2024 sesuai dengan amanat RPJMN 2019-2024.
Selanjutnya: Beri pembiayaan bagi mahasiswa calon wirausaha, KemkopUKM bakal gaet Himbara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News