Reporter: Grace Olivia | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konglomerat pemimpin grup Mayapada Dato Sri Tahir menukarkan mata uang asing miliknya pribadi ke dalam rupiah. Tahir menyambangi Bank Indonesia hari ini, Senin (15/10), menukarkan uang senilai US$ 93 juta dan S$ 55 juta.
Tahir menyatakan, uang yang ditukarkan tersebut adalah miliknya pribadi. "Ini uang pribadi, tidak ada kaitannya dengan korporasi. Jumlahnya setara dengan Rp 2 triliun, lebih sedikit," ujar Tahir, saat menemui pers di Menara Thamrin, Bank Indonesia, Senin (15/10).
Ia mengatakan, uang yang ditukarkan tersebut nantinya bakal disetor sebagai suntikan modal untuk memperkuat Bank Mayapada. Menurutnya, saat ini rupiah masih dalam keadaan mencari posisi terbaik sehingga lebih baik untuk mengembalikan simpanannya dari luar negeri kembali ke Indonesia.
Selain itu, ia juga memilih untuk menyetor modal ke Bank Mayapada dalam mata uang rupiah saja ketimbang dollar. Sebelumnya, Tahir mengaku sempat berencana melakukan aksi korporasi di Singapura dan telah membayar pajaknya sebesar 4%.
"Tapi enggak masalah, walaupun sudah bayar 4%, kita kembalikan lagi ke Indonesia. Kami berharap pengusaha lain yang punya uang di Singapura juga ikut melakukannya, tidak perlu khawatir dengan perekonomian Indonesia," tandas Tahir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News