Sumber: TribunNews.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA - Bos Mayapada Group, Dato Sri Tahir berjanji akan menjalankan permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk berinvestasi dalam membangun hotel di 10 destinasi Bali baru, khususnya Mandalika di NTB.
Hal tersebut diungkapkan Tahir setelah dirinya bersama pengusaha kelas atas di dalam negeri diundang ke Istana, Jakarta, Selasa (25/6).
Dalam pertemuan tersebut, Tahir menjelaskan, Presiden meminta para pengusaha hotel bisa membuka hotel di destinasi Bali baru, khususnya NTB yang sudah dipersiapkan segala infrastrukturnya oleh pemerintah.
"Tadi bicara NTB, lalu ada Samosir Danau Toba, ada Labuan Bajo, sama Borobudur. Jadi Pak Presiden meminta supaya partisipasi daripada pengusaha hotel, untuk segera membuka hotelnya supaya ramai," tutur Tahir.
Menurut Tahir, ajakan dari Presiden kepada para pengusaha hotel tersebut merupakan amanat yang harus dijalankan olehnya dan lainnya. Karena itu, ia pun berencana akan segera membangun hotel.
"Ini sudah amanat presiden, harus dijalanin bikin hotel dalam waktu dekat, kami kan (Mayapada Group) sudah di Bali, Surabaya, Batam, kami sekarang sesuai presiden, Insya Allah (10 destinasi Bali baru)," paparnya.
Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer yang turut hadir dalam pertemuan tersebut menjelaskan, Presiden Jokowi mempromosikan Mandalika kepada pengusaha besar di dalam negeri agar semuanya turut serta membangun Mandalika dengan berinvestasi.
"Jadi intinya Presiden menyatakan Mandalika is open for business untuk pengusaha besar dalam negeri," ujar Abdulbar.
Menurutnya, berinvestasi di Mandalika sangat menjanjikan, mengingat potensi jumlah wisatawan dalam setahun bisa mencapai 2 juta pada tahun ke lima, dimana saat ini baru di kisaran 1 juta.
"Nanti ada ajang MotoGP, kami berharap bisa membawa wisatawan, penontonnya 200.000. Di sana kita baru ada satu hotel," tuturnya. (Seno Tri Sulistiyono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News