kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Swedia dan Indonesia Jalin Kerja Sama untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan


Selasa, 06 Desember 2022 / 06:03 WIB
Swedia dan Indonesia Jalin Kerja Sama untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Sweden-Indonesia Sustainability Partnership Week (SISP Week 2022).


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini, Team Sweden kembali mengadakan Sweden-Indonesia Sustainability Partnership Week (SISP Week 2022) yang berlangsung pada 5 hingga 6 Desember 2022.

Kegiatan SISP ini adalah yang ketiga kalinya diadakan di Indonesia. SISP adalah platform dialog bagi para pemangku kepentingan untuk menjalin kolaborasi antara Swedia dan Indonesia.

Tahun ini merupakan pertama kalinya SISP Week diadakan secara luring, di Hotel Langham, Jakarta. Selama acara berlangsung, para pemimpin dari berbagai bidang akan bertemu dan mendiskusikan solusi inovatif untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).

Pembukaan SISP Week 2022 diresmikan oleh Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Timor-Leste, dan ASEAN Marina Berg, dan CEO Business Sweden Jan Larsson, serta Menteri Industri Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita.

Baca Juga: Perusahaan Terapkan Berbagai Strategi Mencapai Net Zero Emissions

“Indonesia dan Swedia telah berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon dan menetapkan tujuan untuk mencapai emisi nol bersih. Ini adalah tindakan yang tidak bisa kita tunda. Dan dengan bekerja bersama, kita dapat mempercepat transisi hijau untuk mencapai ambisi kita,” kata Marina Berg.

Menyoroti inovasi dari perusahaan Swedia, Jan Larsson dalam pernyataan resminya (05/12) mengatakan, Klien dan hampir semua perusahaan Swedia telah maju dalam memenuhi permintaan yang meningkat akan keberlanjutan dan netralitas iklim.

Perusahaan Swedia memiliki inovasi yang dulunya belum terpikirkan - pesawat penumpang bertenaga baterai, baja bebas fosil, sistem transportasi otonom dan listrik, dan lainnya.

Dia berharap, dengan adanya SISP, pemerintah Indonesia dan Swedia bisa menemukan kecocokan dan komunitas bisnis tidak hanya menghasilkan gagasan yang menggerakkan perubahan, tetapi juga inovasi nyata yang dapat diimplementasikan.

“Indonesia dan Swedia memiliki ambisi yang tinggi terkait keberlanjutan, karena itu saya yakin bahwa kita bisa mengatasi tantangan keberlanjutan bersama dengan memanfaatkan empat pilar utama: inovasi, kebijakan, keuangan, dan kolaborasi,” imbuhnya.

Tahun ini, hubungan bilateral antara Indonesia dan Swedia semakin diperkuat dengan adanya kunjungan delegasi Swedia ke Nusa Tenggara di bulan Agustus, dan Surabaya di Oktober.

Fokus utama kunjungan ini adalah kerja sama di bidang keberlanjutan, khususnya di energi terbarukan dan sistem transportasi. Hal ini menghubungkan pembuat keputusan Indonesia dengan penyedia solusi Swedia.

Dalam kesempatan yang berbeda, Badan Perlindungan Lingkungan Swedia (EPA) bertemu dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia pada September lalu.

Baca Juga: IEA: 95% Konsumsi Batubara Global Terjadi di Negara yang Berjanji Turunkan Emisi

Pollutant Release and Transfer Register (PRTR), yang merupakan bagian dari pekerjaan EPA Swedia, adalah salah satu hal yang disoroti selama diskusi dengan pihak Indonesia.

Baik Indonesia maupun Swedia telah berkomitmen untuk bekerja menuju TPB dengan mencapai Agenda 2030. Indonesia telah membuat peta jalan, dan Swedia memiliki solusi teknologi, kebijakan, dan finansial untuk mendukung agenda pengurangan emisi global pada 2030.

Sebagai informasi Team Sweden adalah jaringan organisasi publik, lembaga, dan perusahaan yang mempromosikan ekspor dan investasi Swedia. Jaringan ini dibentuk karena banyak perusahaan Swedia yang membutuhkan dukungan untuk proses internasionalisasi.

Di Indonesia, Team Sweden dipimpin oleh Kedutaan Besar Swedia di Jakarta dan Business Sweden – pengembang bisnis yang memiliki mandat khusus untuk membantu perusahaan Swedia meluaskan penjualan secara global, serta mendukung perusahaan internasional berinvestasi dan berkembang di Swedia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×