kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perusahaan Terapkan Berbagai Strategi Mencapai Net Zero Emissions


Jumat, 25 November 2022 / 14:08 WIB
Perusahaan Terapkan Berbagai Strategi Mencapai Net Zero Emissions
ILUSTRASI. Steam rises from the chimneys of the coal power plant of RWE in Neurath, Germany, March 4, 2016. REUTERS/Wolfgang Rattay/File Photo


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan dan pemilik bisnis kini didorong untuk menerapkan dan mengintegrasikan environmental, social, and corporate governance (ESG) dalam praktik bisnis mereka untuk mencapai keberlanjutan ekonomi. Salah satunya CarbonX, perusahaan pengembang aset karbon berdampak tinggi.

“Kami ingin memenuhi target net zero emissions (NZE) dengan memprioritaskan proyek yang berdampak tinggi,” kata Ken Sauer, Managing Director CarbonX, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (24/11).

Dalam hal emisi karbon, banyak negara dan perusahaan yang menghasilkan emisi karbon tinggi sudah mulai melirik langkah-langkah mitigasi yang potensial. Sementara itu, kurangnya perhatian masih terlihat jelas dalam usaha untuk memberikan dampak nyata guna mewujudkan ketahanan masyarakat dari dampak buruk perubahan iklim, khususnya dari pihak swasta. 

Baca Juga: CarbonX Gandeng Yayasan Indonesia Indah Dorong Pendidikan Lingkungan Berkelanjutan

Direktur Investasi CarbonX, Dessi Yuliana mengatakan, proyek karbon dan keterlibatan masyarakat akan berjalan seiringan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Misalnya, proyek karbon akan melibatkan masyarakat lokal dalam kegiatan rehabilitasi hutan serta dalam mengembangkan dan memasarkan produk pertanian berkelanjutan dan mata pencaharian alternatif lainnya.

“Target kami sebagai pengembang proyek karbon adalah menghasilkan pengurangan emisi berkualitas tinggi, meningkatkan mata pencaharian masyarakat lokal, dan menciptakan peluang kerja baru yang sesuai dengan model pertumbuhan hijau,” tambah Dessi.

CarbonX menyadari tantangan besar dalam mewujudkan ekonomi berkelanjutan dan terbuka bekerja sama dengan para pemangku kepentingan. Termasuk dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) lokal, organisasi masyarakat sipil, pemerintah lokal dan nasional, akademisi, hingga entitas swasta lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×