kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Swasta minta kepastian di bisnis infrastruktur


Kamis, 13 April 2017 / 07:50 WIB
Swasta minta kepastian di bisnis infrastruktur


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Keinginan pemerintah meningkatkan peran swasta dalam proyek-proyek infrastruktur sepertinya bakal sulit. Pasalnya, swasta enggan masuk pada proyek infrastruktur yang non komersial.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) bidang infrastruktur Erwin Aksa mengatakan, pembangunan infrastruktur yang sifatnya untuk kepentingan publik adalah tugas pemerintah. Namun saat ini pemerintah memiliki keterbatasan anggaran untuk membangun infrastruktur dan membutuhkan peran swasta.

Jika pemerintah ingin melibatkan swasta maka perlu diberikan kepastian. "Swasta meminta kepastian, apa keuntungannya ketika ikut atau menambah porsi keterlibatannya dalam pembangunan infrastruktur," kata Erwin, Rabu (12/4).

Untuk itu, pemerintah diminta menyediakan payung hukum yang bisa memberikan kepastian bisnis swasta. "Jika payung hukumnya dan insentifnya jelas, maka swasta bisa dan mau menambah porsi keterlibatannya," ujarnya.

Hal senada diungkapkan Ketua Apindo Haryadi Sukamdani. Menurutnya, orientasi pengusaha adalah mencari untung. "Swasta ingin ikut proyek infrastruktur itu sudah pasti, tapi masuk ke yang komersial saja, itu baru menarik," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×