kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Suswono Sebut Salah Besar Kalau PKS Meninggalkan Anies Baswedan


Sabtu, 14 September 2024 / 05:45 WIB
Suswono Sebut Salah Besar Kalau PKS Meninggalkan Anies Baswedan
ILUSTRASI. Pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (kiri) dan bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Suswono (kanan) berjalan usai melakukan pendaftaran Pilgub DKI Jakarta 2024 di Kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta, Rabu (28/8/2024). Pasangan Ridwan Kamil-Suswono mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub DKI Jakarta 2024 dengan dukungan dari partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. ANTARA FOTO/Fauzan/YU


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bakal calon wakil gubernur Jakarta, Suswono membantah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dinilai meninggalkan Anies Baswedan karena tidak jadi mengusungnya untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

"Itu salah besar kalau PKS dikatakan meninggalkan Pak Anies. Dari dulu Pak Anies ini kita mulai dari awal, dulu pasangan Sandiaga-Mardani (menjadi Anies-Sandiaga)," ujar Suswono di DPW PKS Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (13/9/2024).

Baca Juga: Bakal Cagub Jakarta, Ridwan Kamil Berencana Temui Anies dan Ahok

Suswono menjelaskan, PKS tetap menyambut Anies pada saat itu. Hingga akhirnya, diputuskan pasangan Anies-Sandiaga untuk maju Pilkada Jakarta 2017.

"Ketika Pak Anies datang itu kami sambut. Kemudian jadi pasangan Anies-Sandiaga, artinya, PKS tetap mendukung beliau," paparnya.

Untuk itu, Suswono meminta warga Jakarta tidak perlu khawatir karena program-program Anies akan dilanjutkan, jika dirinya dan Ridwan Kamil memenangi Pilkada Jakarta.

"Makanya enggak usah khawatir, program-program Pak Anies yang bagus itu akan kami teruskan karena PKS ikut di dalamnya waktu menyusun," paparnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Mengakui Kecewa Tidak Ambil Bagian dari Kontestasi Pilkada

Sebagai informasi, Suswono maju bersama Ridwan Kamil sebagai bakal calon gubernur. Mereka diusung dan didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM), koalisi pengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

KIM Plus terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Rakyat Adil Makmur (Prima), dan Partai Garuda.

Selain partai-partai di atas, KIM Plus, beranggotakan beberapa parpol tambahan, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 September 2024. Tahapan pilkada memasuki masa kampanye selama 25 September-23 November 2024.

Baca Juga: Jika Menang Pilkada Jakarta, Suswono Janji Pantau Anggaran Ratusan Juta untuk Tiap RW

Kemudian, sebelum memasuki hari pemungutan suara, 24-26 November 2024 ditetapkan sebagai masa tenang. Hari pemungutan suara Pilkada 2024 akan digelar secara serentak di seluruh Indonesia pada 27 November 2024.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suswono: Salah Besar kalau PKS Dinilai Meninggalkan Anies", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2024/09/13/21395971/suswono-salah-besar-kalau-pks-dinilai-meninggalkan-anies

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×