Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
Staf Ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bidang Bidang Pembangunan Sektor Unggulan dan Infrastruktur, Josaphat Rizal Primana mengatakan, terkait perkembangan 10 metropolitan baru.
Saat ini pihaknya tengah mengkonsolidasikan dan mengkoordinasikan pengembangan 10 metropolitan baru.
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan terus mendorong skema pembiayaan infrastruktur non anggaran atau KPBU dalam membangun infrastruktur ke depannya.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa juga bilang, pihaknya akan terus mendorong pembangunan sektor industri manufaktur, terutama untuk meningkatkan nilai tambah.
Baca Juga: Catat, CPNS Kementerian PPN/Bappenas akan berkarya di ibu kota negara baru
"Sekarang ini kontribusi dari industri manufaktur kita rendah di bawah 20%, sehingga kita tidak masuk kategori negara semi industri. Sementara kita ingin loncat ke 4.0 aneh kalau kita tidak ada perbaikan di sektor industri manufaktur ini," ungkap dia.
Tidak hanya itu, Suharso mengatakan, perlu adanya prioritas pengembangan di sektor lain seperti pengembangan bidang farmasi.
"Kita harus memilih industri di sektor mana yang bisa dorong menjadi lokomotif, apakah industri farmasi, industri turunan ke 2 dari cpo, industri pertambangan seperti smelter. Kemudian kita juga loncat ke (industri) jasa. Jadi termasuk di bidang farmasi juga akan didorong oleh pemerintah," jelas Suharso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News