kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.105.000   12.000   0,57%
  • USD/IDR 16.445   10,00   0,06%
  • IDX 7.958   20,58   0,26%
  • KOMPAS100 1.114   3,04   0,27%
  • LQ45 807   -1,86   -0,23%
  • ISSI 274   1,94   0,72%
  • IDX30 419   -0,43   -0,10%
  • IDXHIDIV20 486   -0,13   -0,03%
  • IDX80 122   -0,29   -0,24%
  • IDXV30 132   -0,91   -0,68%
  • IDXQ30 136   0,08   0,06%

Susi Pudjiastuti tak mau lama-lama jadi menteri


Kamis, 12 Februari 2015 / 16:02 WIB
Susi Pudjiastuti tak mau lama-lama jadi menteri
ILUSTRASI. HoYoverse Perbaiki Masalah yang Meneror Pemain Genshin Impact, ini Penjelasannya


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam salah satu acara di stasiun televisi swasta mengatakan tak akan menyelesaikan masa jabatannya selama 5 tahun. Ia pun menyebut waktu 2 tahun cukup untuknya menjabat sebagai seorang menteri.

Saat ditanya lebih jauh alasan pernyataannya itu, Susi mengisyaratkan bahwa saat ini terlalu banyak tekanan kepadanya. Bahkan ia mengaku sudah capek karena terlalu banyak siksaan. "Enggak (dua tahun cukup), capek, siksaan terlalu banyak," ujar Susi saat berbincang di Kantor KKP, Jakarta, Kamis (12/2).

Meski tak menjelaskan lebih dalam makna kata-kata "siksaan" itu, Susi menyatakan bahwa pernyataannya itu sebagai sebuah keseriusan. Oleh karena itu, ia mengaku akan menggenjot kinerja kementerian yang dipimpinnya selama dua tahun ke depan. Salah satu yang akan dibereskan oleh Susi adalah permasalahan sistem pengelolaan kelautan dan perikanan.

"Iya (serius) tapi aku beresin dulu KKP, nanti Peraturan Menteri-nya jadi. Makanya saya kejar, lari, tiap bulan bikin Permen kan," kata Susi.

Menteri nyentrik asal Pangandaran Jawa Barat itu sangat yakin, setelah semua sistem di KKP dibenahi, sektor kelautan dan Perikanan akan jauh lebih baik.

Sebelumnya, dalam acara di salah satu televisi swasta, Susi mengatakan bahwa alasannya hanya ingin menjabat dia tahun lebih didasari faktor keluarga. "Saya berpikir seperti itu, ada anak-anak yang sudah masuk sekolah keluar, juga ada cucu juga," kata Susi dalam acara tersebut. (Yoga Sukmana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×