kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Susi Pudjiastuti tak mau lama-lama jadi menteri


Kamis, 12 Februari 2015 / 16:02 WIB
Susi Pudjiastuti tak mau lama-lama jadi menteri
ILUSTRASI. HoYoverse Perbaiki Masalah yang Meneror Pemain Genshin Impact, ini Penjelasannya


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dalam salah satu acara di stasiun televisi swasta mengatakan tak akan menyelesaikan masa jabatannya selama 5 tahun. Ia pun menyebut waktu 2 tahun cukup untuknya menjabat sebagai seorang menteri.

Saat ditanya lebih jauh alasan pernyataannya itu, Susi mengisyaratkan bahwa saat ini terlalu banyak tekanan kepadanya. Bahkan ia mengaku sudah capek karena terlalu banyak siksaan. "Enggak (dua tahun cukup), capek, siksaan terlalu banyak," ujar Susi saat berbincang di Kantor KKP, Jakarta, Kamis (12/2).

Meski tak menjelaskan lebih dalam makna kata-kata "siksaan" itu, Susi menyatakan bahwa pernyataannya itu sebagai sebuah keseriusan. Oleh karena itu, ia mengaku akan menggenjot kinerja kementerian yang dipimpinnya selama dua tahun ke depan. Salah satu yang akan dibereskan oleh Susi adalah permasalahan sistem pengelolaan kelautan dan perikanan.

"Iya (serius) tapi aku beresin dulu KKP, nanti Peraturan Menteri-nya jadi. Makanya saya kejar, lari, tiap bulan bikin Permen kan," kata Susi.

Menteri nyentrik asal Pangandaran Jawa Barat itu sangat yakin, setelah semua sistem di KKP dibenahi, sektor kelautan dan Perikanan akan jauh lebih baik.

Sebelumnya, dalam acara di salah satu televisi swasta, Susi mengatakan bahwa alasannya hanya ingin menjabat dia tahun lebih didasari faktor keluarga. "Saya berpikir seperti itu, ada anak-anak yang sudah masuk sekolah keluar, juga ada cucu juga," kata Susi dalam acara tersebut. (Yoga Sukmana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×