CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Susi laporkan 20.000 ton ikan ilegal ke Jokowi


Senin, 22 Juni 2015 / 13:46 WIB
Susi laporkan 20.000 ton ikan ilegal ke Jokowi


Sumber: Antara | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pertemuan di Istana Merdeka itu untuk membahas penanganan penangkapan ikan ilegal (ilegal fishing).

"Hanya melaporkan mengenai penanganan 'ilegal fishing' dimana ada lebih dari 20.000 ton ikan disita untuk dilelang," ujar Menteri Susi Pudjiastuti usai bertemu dengan Presiden Jokowi, Senin.

Selain itu, masalah lain yang juga dibahas dengan Presiden terkait dengan sektor perikanan seperti isu perbudakan dan perpajakan dari hasil tangkap. Kemudian presiden juga membahas untuk bagaimana dapat memajukan industri perikanan di tanah air. "Presiden gemes atas perikanan kita, padahal kita ini kaya tapi kok justru orang lain yang menikmati," tambah Susi.

Susi juga menambahkan bahwa untuk mengatasi ilegal fishing diperlukan usaha untuk memberdayakan nelayan kita, seperti yang sudah berjalan baru-baru ini. "Dengan adanya usaha pemberdayaan nelayan kita, saat ini kita sudah mulai dapat menikmati hasil laut kita," ujar Susi.Budi Suyanto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×