kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Surya Paloh: Ada yang Mengatakan Betapa Bodohnya Nasdem Mengusung Anies Baswedan


Senin, 17 Oktober 2022 / 22:37 WIB
Surya Paloh: Ada yang Mengatakan Betapa Bodohnya Nasdem Mengusung Anies Baswedan
ILUSTRASI. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan) bersama calon presiden yang diusung Nasdem pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 Anies Baswedan (kiri)


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh meminta para kadernya tak gentar menghadapi berbagai kritikan pasca pengusungan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres). Ia menduga jalan menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pasti penuh tantangan.

“Ada yang mengatakan betapa bodohnya Nasdem menempatkan capres yang tidak populer, yang tidak dianggap. Bahwa pikiran-pikirannya yang bertentangan dengan komitmen kebangsaan. Beraneka tanggapan itu,” papar Paloh dalam peluncuran Nasdem Memanggil di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Senin (17/10/2022).

Baca Juga: Anies Baswedan Akhiri Masa Jabatan, Ini Pesan untuk ASN di Pemprov DKI Jakarta

Ia juga menyinggung adanya desakan untuk mengeluarkan Partai Nasdem dari partai politik (parpol) koalisi pemerintah. Namun, Paloh menegaskan pihaknya tak ragu memperjuangkan keputusan yang telah diambil. “Tapi saudara-saudara itulah Partai Nasdem, sekali layar terkembang, surut kita untuk pulang,” ujarnya.

Ia pun mengatakan, Partai Nasdem bakal terus bersama pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin sampai masa jabatannya berakhir di 2024.

“Kalau ada yang menggoda kita, ada yang mencoba bagaimana ketangguhan semangat dan dijual konsistensi Nasdem, boleh-boleh saja,” tuturnya.

“Tapi niat baik kita tidak bisa ditambah air tawar, semangat kita ya itulah kita, komitmen kita ya memang demikian,” pungkas Paloh.

Diketahui Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto bereaksi pasca Partai Nasdem mengusung Anies sebagai capres. Secara tersirat ia menyampaikan partai pimpinan Paloh itu keluar dari koalisi karena sudah punya capresnya sendiri. Tak hanya itu sejumlah kader Partai Nasdem juga mengundurkan diri karena tak sepakat dengan keputusan pengusungan Anies.

Baca Juga: KPU Tetapkan 18 Parpol untuk Kontestasi Pemilu 2024, Berikut Harapan Pengusaha

Terakhir beberapa relawan Jokowi mendesak agar mantan Wali Kota Solo itu mencopot menteri dari Partai Nasdem. Saat ini ada tiga kader Partai Nasdem yang menduduki jabatan di Kabinet Indonesia Maju. Ketiganya adalah Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny G Plate, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usung Anies Jadi Capres, Surya Paloh: Ada yang Mengatakan, Betapa Bodohnya Nasdem"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×