kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Survei Terbaru SMCR, Ganjar Unggul Jauh Dari Prabowo & Anies, Cek Profilnya


Senin, 28 November 2022 / 09:50 WIB
Survei Terbaru SMCR, Ganjar Unggul Jauh Dari Prabowo & Anies, Cek Profilnya
ILUSTRASI. Survei Terbaru SMCR, Ganjar Unggul Jauh Dari Prabowo & Anies, Cek Profilnya


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali menjadi kandidat calon presiden (capres) Pemilu 2024 dengan elektabilitas tertinggi menurut hasil survei terbaru. Elektabilitas Ganjar Pranowo unggul jauh dibandingkan dua kandidat capres Pemilu 2024 lain yang terkenal yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Survei elektabilitas kandidat capres terbaru ini dikeluarkan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Dilansir dari Kompas.com, Hasil survei menyatakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tertinggi apabila pemilihan presiden (Pilpres) dilakukan hari ini.

"Ada tiga nama yang mendapat dukungan teratas. Ganjar Pranowo di posisi paling atas, 26,7 persen," papar Direktur Riset SMRC Deni Irvani, Minggu (27/11/2022).

Posisi Ganjar Pranowo unggul cukup jauh berada di atas nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Di bawah nama Ganjar, ada nama Prabowo Subianto yang memiliki elektabilitas sebesar 18,6 persen dan Anies Baswedan sebanyak 17.0 persen.

Baca Juga: Jokowi Titip Capres dan Cawapres Bisa Jaga Situasi Politik Tetap Adem Menuju 2024

Nama tiga tokoh itu merupakan nama yang memiliki tingkat kepopuleran tertinggi dari survei semi terbuka dengan 45 nama. "Antara Anies dengan Prabowo ini tidak beda signifikan, artinya tidak bisa disimpulkan mana yang lebih kuat dalam simulasi 45 nama semi terbuka ini," jelas Deni.

Di bawah nama Anies, ada juga nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan elektabilitas 3,7 persen dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan elektabilitas 2,1 persen. Selanjutnya, masih ada nama-nama yang meraih elektabilitas sebesar satu persen, mereka adalah Megawati Soekarnoputri, Sandiaga Uno, Basuki T Purnama, A Muhaimin Iskandar, Puan Maharani, Airlangga Hartarto, Khofifah Indar Parawansa dan Andika Perkasa.

Sementara itu, ada 32 nama lainnya yang memiliki elektabilitas di bawah satu persen. Mereka terdiri dari pimpinan Partai Politik, Menteri hingga petinggi di lembaga penegak hukum.

Survei ini dilakukan secara tatap muka kepada 1220 responden warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum pada 5-13 November 2022. Dalam survei ini, response rate atau responden yang dapat diwawancarai secara valid sebesar 1012 atau 83 persen. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sebelumnya, elektabilitas Ganjar Pranowo juga mengalahkan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, menurut survei Lembaga Survei Indekstat Indonesia yang dilakukan pada 10-19 Oktober 2022.

Dalam simulasi 3 nama, elektabilitas Ganjar Pranomow berada di angka 35,5 persen. Sedangkan elektabilitas Prabowo Subianto 28,2 persen sedangkan Anies Baswedan 24,7 persen.

Seperti diketahui, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan memang sering disebut sebagai kandidat capres potensial pada Pemilu 2024. Ketiga tokoh ini sering mendapatkan elektabilitas tertinggi dalam berbagai survei.

Berikut perbandingan profil tiga kandidat capres Pemilu 2024 tersebut.

Profil Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo sudah santer menjadi kandidat capres 2024. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sering mendominasi hasil survei eletabilitas tokoh capres 2024.

Nama Ganjar Pranowo memang sudah tidak asing di sebagian masyarakat Indonesia. Selain karena sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sangat aktiv di media sosial.

Akun Instagram resmi Ganjar Pranowo memiliki pengikut 5 juta orang. Di Twitter, Ganjar Pranowo memiliki 2,7 juta pengikut. Channel Youtube Ganjar Pranowo memiliki 1,3 juta subscriber.

Di bidang politik, Ganjar Pranowo juga bukan tokoh kemarin sore. Ganjar Pranowo sudah melintang di dunia politik sejak lama.

Sebagai kader PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo telah menjadi anggota DPR tahun 2004. Sebelumnya, Ganjar Pranowo telah menduduki posisi strategis di PDI Perjuangan.

Berikut profil Ganjar Pranowo dikutib dari website Pemprov Jateng:

  • Nama : H. Ganjar Pranowo, SH
  • Tempat, tanggal Lahir: Karanganyar, 28 Oktober 1968
  • Agama: Islam
  • Jabatan: Gubernur Provinsi Jawa Tengah
  • Status Perkawinan: Menikah
  • Jumlah Anak: 1 (satu)
  • Nama Istri: Hj. Siti Atikoh Suprianti, STP, MT, MPP

Pendidikan

  •     SDN 1 Kutoarjo (Lulus tahun 1981)
  •     SMPN 1 Kutoarjo (Lulus tahun 1984)
  •     SMA BOPKRI I Yogyakarta (Lulus tahun 1987)
  •     Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (Lulus tahun 1995)
  •     Jurusan Ilmu Politik Pasca Sarjana Universitas Indonesia (Sedang ditempuh)

Pengalaman Organisasi

  • 1991 Mapala Majestik FH dan MAPAGAMA UGM
  • 1992 – 1995 Gerakan Demokrat Kampus (GEDEK)
  • 2002 – 2005 Deputi I Badan Pendidikan dan Pelatihan Pusat (BADIKLATPUS) PDI Perjuangan
  • 2003 – 2005 Anggota Bidang Penggalangan Panitia Pemenangan Pemilu (PAPPU) Pusat PDI Perjuangan
  • 2005 – 2010 Wakil Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) DPP PDI Perjuangan
  • 2010 – sekarang Ketua Departemen Pemerintahan Nasional DPP PDI Perjuangan

Pengalaman Kerja

  • 1995 – 1999 Konsultan HRD di PT Prakarsa

Pengalaman Lembaga Negara

2004 – 2009 Anggota Komisi IV DPR RI
(Membidangi Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Pangan)
2004 – 2009 Anggota Badan Legislasi DPR RI
2007 – 2009 Ketua Panitia Khusus RUU tentang Partai Politik di DPR RI
2007 – 2009 Ketua Panitia Khusus RUU tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD di DPR RI
2007 – 2009 Sekretaris I Fraksi PDI Perjuangan DPR RI
2009 – 2010 Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan MPR RI
2009 – 2010 Anggota Pansus Angket Bank Century di DPR RI
2009 – 2013 Wakil Ketua Komisi II DPR RI (Membidangi Pemerintahan Dalam Negeri dan Otonomi Daerah,Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kepemiluan, Pertanahan dan Reforma Agraria)
2010 – 2013 Wakil Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPR RI
2010 – 2013 Anggota Timwas Century di DPR RI
2013 – sekarang Gubernur Provinsi Jawa Tengah

Profil Prabowo Subianto

Mengutip situs Kemenhan, Prabowo Subianto dilantik sebagai Menteri Pertahanan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada tanggal 23 Oktober 2019 dalam Kabinet Indonesia Maju Masa Jabatan 2019-2024.

Prabowo Subianto adalah anak dari pasangan Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Marie Sigar. Prabowo Subianto adalah anak ketiga dari empat bersaudara.

Kedua kakaknya perempuan; Biantiningsih Miderawati dan Maryani Ekowati, dan satu adik laki-laki, Hashim Djojohadikusumo.

Prabowo Subianto, bersama Hashim Djojohadikusumo, Fadli Zon, dan Muchdi Purwoprandjono serta sederetan nama lainnya mendirikan Partai Gerindra pada tanggal 6 Februari 2008.

I. Data pribadi Prabowo Subianto

  •     Nama Lengkap     :     Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto
  •     Tempat / Tanggal Lahir     :     Jakarta, 17 Oktober 1951
  •     Kewarganegaraan     :     Indonesia
  •     Bahasa     :     Inggris, Indonesia

II. Pendidikan Prabowo Subianto

  •     Elementary School (Hongkong)
  •     Victoria Institution (Malaysia)
  •     International School (Swiss)
  •     American School In London, United Kingdom
  •     AKABRI Magelang

III. Pengalaman Prabowo Subianto

  •     Basic course of infantry subdivisions (1974)
  •     Commando Course (1975)
  •     Jump Master (1977)
  •     Investigation officer course (1977)
  •     Free Fall (1981)
  •     Counter Terorist Course, GSG-9 Germany (1981)
  •     Special Forces Officer Course, Ft. Benning USA (1981)

IV. Riwayat jabatan Prabowo Subianto   

  •     Platoon Commander of Commandos Group-1 Kopassandha (1976)
  •     Company Commander of Commandos Group-1 Kopassandha (1977)
  •     Deputy Commander of Detachment-81 Kopassus (1983-1985)
  •     Deputy Commander of the airborne infantry battalion Kostrad (1985-1987)
  •     Commander of the airborne infantry battalion 328 Kostrad (1987-1991)
  •     Chief of brigade staff airborne infantry 17/Kujang I/Kostrad (1991-1993)
  •     Group Commander-3/special force training center (1993-1995
  •     Deputy Commander of Special Force Command (1994)
  •     Commander of Special Force Command (1995-1996
  •     General Commander of Special Force Command (1996-1998)
  •     Command Commander of the Army’s strategic reserve Command(1998)
  •     Staff and Command Army’s School Commander(1998)
  •     Chairman of HKTI (2004-2009)
  •     Chairman of HKTI (2010-2015)
  •     Chairman of Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) (2001-2011)
  •     Commissioner Oil and Gas Company in Kazakhstan
  •     Head Commissioner of PT Tidar Kerinci Agung
  •     President and CEO of PT Nusantara Energy
  •     President and CEO of PT Jaladri Nusantara
  •     Advisory Board of Organisasi Kosgoro
  •     Head of Kebangsaan University
  •     Founder of Koperasi Swadesi Indonesia (KSI)
  •     Head of Koperasi Garuda Yaksa

Profil Anies Baswedan

Mengutip website resmi Anies Baswedan dan Jakarta.go.id, berikut profil singkat Gubernur DKI Jakarta ini:

Anies Rasyid Baswedan lahir pada tanggal 7 Mei 1969 di Kuningan, Jawa Barat, Indonesia. Anies Baswedan adalah putra pasangan Rasyid Baswedan (Mantan Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia) dan Aliyah (Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta).

Anies Baswedan  mengenyam pendidikan sejak Sekolah Dasar (SD) hingga perguruan tinggi di Yogyakarta. Anies meraih gelar sarjana di Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada (1995). Setelah lulus S1, Anies Baswedan melanjutkan studi Masternya dengan beasiswa Fulbright di Universitas Maryland, Amerika Serikat (1998). Sesudah lulus S2, Anies kembali memperoleh beasiswa untuk melanjutkan pendidikan S3 di Universitas Northern Illinois, Amerika Serikat  (2004).

Selain itu, Anies Baswedan meraih berbagai prestasi berupa penghargaan dari berbagai lembaga penelitian dan organisasi kemitraan pemerintah dalam bidang ekonomi, politik, budaya, serta hak asasi manusia. Beberapa penghargaan itu di antaranya adalah Program Penghargaan Mahasiswa ASEAN from USAID – USIA – NAFSA dan William P. Cole III Fellowship from School of Public Policy, University of Maryland, USA yang sama-sama diraih pada tahun 1998.

Pada tahun 2008, Anies Baswedan juga termasuk ke dalam Top 100 Intelektual Publik from Foreign Policy Magazine. Di bidang Hak Asasi Manusia, Anies meriah Penghargaan Soegeng Sarjadi untuk Inisiatif Hak Asasi Manusia (Oktober 2011). Kemudian, pada tahun 2013, Anies juga mendapatkan Anugerah Integritas Nasional dari Komunitas Pengusaha Antisuap (Kupas) serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Anies Baswedan menikah dengan Fery Farhati Ganis yang juga bergelar Master dari kampus yang sama, Universitas Northern Illinois, Amerika Serikat, dan dikaruniai empat anak.

Sebagai akademisi, Anies Baswedan pernah menjabat Rektor Universitas Paramadina, Jakarta pada 2007-2015. Rekam jejaknya sebagai akademisi, kemudian mengantar kariernya ke ranah politik.

Anies Baswedan pernah menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada  2014-2016. Dalam kariernya sebagai Mendikbud, Anies membuat program pemerataan guru berkualitas ke berbagai wilayah di Indonesia dan penyesuaian kurikulum pendidikan terbaru.

Semakin berkiprah di bidang politik, Anies Baswedan memenangkan pemilihan Gubernur DKI Jakarta dan kemudian dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk periode 2017-2022.

Itulah perbandingan profil tiga kandidat capres Pemilu 2024 dengan elektabilitas tinggi, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×