kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Survei DRI: Kepercayaan konsumen meningkat pada Desember 2020


Senin, 11 Januari 2021 / 09:39 WIB
Survei DRI: Kepercayaan konsumen meningkat pada Desember 2020
ILUSTRASI. Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) diproyeksi naik lagi


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepercayaan konsumen nampak kembali meningkat pada bulan Desember 2020.

Berdasarkan survei Danareksa Research Institute (DRI), Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) pada bulan Desember lalu berada di level 82,7 atau naik 6,0% dari bulan November 2020. 

“IKK meningkat pada kuartal IV-2020. Penguatan IKK ini merupakan cerminan dari peningkatan perekonomian yang disebabkan oleh meningkatnya realisasi dari bantuan perlindungan sosial dari pemerintah,” kata Kepala ekonom DRI Moekti P. Soejachmoen dalam laporannya. 

Peningkatan IKK ini sejalan dengan peningkatan dua komponennya, yaitu Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) saat ini dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK). 

Baca Juga: Ini dua program pengelolaan dan pengembangan holding hotel BUMN

Pada bulan lalu, IKE tercatat naik 8,2% secara bulanan (mom) menjadi 48,1. Menurut Moekti, selain semakin besarnya realisasi bantuan dari pemerintah, keyakinan konsumen juga digenjot dari relaksasi pembatasan aktivitas yang ditetapkan oleh pemerintah. 

Bahkan, dalam survei lembaga tersebut, proporsi konsumen yang mengatakan kalau perekonomian saat ini berada dalam kondisi baik meningkat dari 5,3% menjadi 6,3%. 

Sayangnya, di waktu yang sama, proporsi konsumen yang mengatakan kalau kondisi ekonomi saat ini buruk juga naik, yaitu dari 67,5% menjadi 68,9%. 

Lebih lanjut, IEK nampak meningkat 5,3% mom menjadi 108,6. Hal ini dipicu oleh konsumen yang lebih yakin akan prospek pendapatan rumah tangga dan prospek ketersediaan lapangan pekerjaan. 

Konsumen yang yakin akan peningkatan rumah tangga akan naik mencapai 12,8%. Sementara konsumen yang yakin akan ketersediaan lapangan pekerjaan sebesar 13,7%. 

Sementara di tahun 2021, DRI optimistis kalau keyakinan konsumen bisa semakin solid. Apalagi, dengan adanya program vaksin yang akan mulai diimplementasikan, juga berlanjutnya program pemulihan ekonomi nasional (PEN). 

Baca Juga: Ini saham-saham pilihan analis saat pembatasan kegiatan 2 pekan diberlakukan

“Pemulihan ekonomi dan aktivitas bisnis akan terbantu dari program PEN dan ini akan menjadi faktor yang akan meningkatkan optimisme konsumen akan ketersediaan lapangan kerja dan naiknya pendapatan rumah tangga,” pungkas Moekti. 

Selanjutnya: Harga minyak terseret kekhawatiran baru usai lonjakan kasus Covid-19 di China

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×