kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Survei Danareksa: Kepercayaan konsumen turun pada Januari 2021


Minggu, 07 Februari 2021 / 20:06 WIB
Survei Danareksa: Kepercayaan konsumen turun pada Januari 2021
ILUSTRASI. Danareksa Research Institute (DRI) mencatat, Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) pada Januari turun 8,5% mom menjadi 75,7.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat meningkat pada Desember 2020, indeks kepercayaan konsumen menurun pada Januari 2021. Danareksa Research Institute (DRI) mencatat, Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) pada bulan tersebut turun 8,5% mom menjadi 75,7.

“Karena ada peningkatan kasus Covid-19 di beberapa daerah, makanya konsumen merasa lebih khawatir terutama terkait kehilangan pekerjaan dan peningkatan harga makanan,” ujar Kepala ekonom DRI Moekti P. Soejachmoen dalam keterangannya, Minggu (7/2).

Penurunan IKK disebabkan penurunan dua komponen pendukungnya, yaitu Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) saat ini dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK).

Baca Juga: Tarik investasi portofolio, ini tiga kuncinya versi Goldman Sach

Lebih rinci, IKE saat ini tercatat turun 10,3% mom menjadi 43,1. Sebanyak 40,20% konsumen menunjukkan kekhawatirannya terhadap perkembangan Covid-19 dan dampaknya terhadap ekonomi Indonesia, terutama di pulau Jawa.

Kemudian, IEK tercatat turun 7,8% mom menjadi 100,1. Meski turun, IEK masih tercatat berada dalam zona positif. Penurunan IEK ini didukung oleh kekhawatiran konsumen akan kurangnya lapangan pekerjaan.

“Teurtama di sektor pariwisata dan UMKM yang semakin terpukul akibat pembatasan aktivitas yang menghambat mobilitas masyarakat,” tambah Moekti.

Proporsi konsumen yang percaya pendapatan rumah tangga akan meningkat turun 15,1% mom menjadi 76,5. Penurunan kepercayaan tersebut juga didasarkan kekhawatiran masyarakat akibat potensi pembatasan aktivitas susulan di tahun ini.

Penurunan IKK terjadi di sejumlah daerah, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, dan area Bali karena peningkatan kasus Covid-19 di daerah tersebut.

Selanjutnya: Tahun lalu minus 2,07%, pemerintah masih yakin ekonomi tumbuh 5% tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×