kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Survei BPS: Banyak pasar tradisional tidak jalankan protokol kesehatan


Senin, 28 September 2020 / 22:52 WIB
Survei BPS: Banyak pasar tradisional tidak jalankan protokol kesehatan
ILUSTRASI. Masih banyak pasar yang belum menerapkan protokol kesehatan saat pandemi. KONTAN/Fransiskus Simbolon/13/08/2020


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Ini harus segera menjadi perhatian serius pemerintah. Hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) yang dilakukan daring atas Perilaku Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 menyebutkan: Pasar banyak yang tak menerapkan protokol kesehatan selama pandemi corona.  

Masih banyak pasar yang tidak menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak atau menghindari kerumunan  alias 3M.

 "Sebanyak 17,32% responden mengaku bahwa pasar tradisional atau pedagang kaki lima yang dikunjunginya tidak menerapkan protokol kesehatan sama sekali," ujar Kepala BPS Suhariyanto dalam video virtual, Senin (28/9/2020).

Baca Juga: Pandemi ubah prilaku masyarakat berbelanja, digitalisasi pasar jadi keharusan

Selanjutnya 5,78% responden mengaku tempat ibadah yang dikunjunginya tidak menerapkan protokol kesehatan sama sekali. Lalu 1,40% responden mengaku pelayanan publik yang dikunjunginya tidak menerapkan protokol kesehatan. 

Serta 2,08% responden mengaku bahwa tempat kerjanya tidak menerapkan protokol kesehatan.

Pandemi Covid-19 telah berlangsung sejak awal tahun 2020. Pemerintah telah melakukan beragam upaya dalam mencegah penyebaran virus ini.

Saat ini, beberapa upaya yang telah dilakukan pemerintah antara lain Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). 

Kebijakan tersebut mendorong masyarakat untuk menyesuaikan perilaku sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.

"Selain itu, pandemi Covid-19 telah merubah tatanan kehidupan masarakat, dimana aspek kehidupan masyarakat berubah secara cepat," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×