kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Survei BI: Penjualan eceran April 2019 melambat ke 6,7%


Jumat, 14 Juni 2019 / 13:51 WIB
Survei BI: Penjualan eceran April 2019 melambat ke 6,7%


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil survei penjualan eceran Bank Indonesia (BI) menunjukkan Indeks Penjualan Riil (IPR) sepanjang April 2019 tumbuh 6,7% secara tahunan (yoy). Indeks tumbuh lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 10,1% yoy.

Dalam keterangan resminya, Jumat (14/6), BI mencatat Indeks Penjualan Riil April 2019 sebesar 229,3. Meski turun dari bulan sebelumnya, IPR masih lebih baik dibandingkan pertumbuhan pada April 2018 yang hanya 4,1% yoy.

"Penurunan pertumbuhan penjualan eceran terjadi pada semua kelompok,” terang BI. Kecuali kelompok suku cadang dan aksesori yang tumbuh 25,8% yoy, kelompok sandang yang tumbuh 22,8% yoy, serta kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya yang tumbuh 10,5% yoy.

Sementara, penurunan terbesar terjadi pada kelompok peralatan informasi dan komunikasi yang tumbuh negatif 7,9% dan kelompok bahan bakar kendaraan bermotor yang tumbuh negatif 0,1%.

BI memproyeksi, data penjualan eceran akan kembali menunjukkan peningkatan untuk periode Mei 2019. Hal tersebut diindikasikan oleh IPR yang diperkirakan tumbuh 9,0% (yoy) sejalan dengan peningkatan permintaan pada periode bulan puasa Ramadan. Proyeksi tersebut bahkan lebih tinggi dari realisasi Mei 2018 yang hanya tumbuh 8,3% yoy.

“Peningkatan tersebut ditopang oleh penjualan kelompok barang budaya dan rekreasi, kelompok suku cadang dan aksesori, kelompok makanan, minuman dan tembakau, dan subkelompok sandang,” lanjut BI.

Selain itu, hasil survei BI mengindikasikan, tekanan harga di tingkat pedagang eceran dalam tiga bulan mendatang atau Juli 2019 akan menurun. Indikasi tersebut tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan yang akan datang sebesar 160,5, menurun dari 174,6 pada bulan sebelumnya.

“Ini sejalan dengan kembali normalnya pasokan dan permintaan konsumen setelah bulan puasa Ramadan dan perayaan Hari Raya Idul Fitri,” tutur BI.

Namun, responden memperkirakan penjualan eceran untuk 3 bulan mendatang akan menurun. Ini tergambar dari Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) 3 bulan mendatang yang sebesar 143,0 lebih rendah dibandingkan 154,9 pada bulan sebelumnya. Penurunan tersebut disebabkan normalisasi permintaan pasca Ramadan dan Idul Fitri.

“Penurunan penjualan diperkirakan juga terjadi untuk periode 6 bulan mendatang atau Oktober 2019 terindikasi IEP sebesar 153,7,” terang BI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×