Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memproyeksi inflasi Desember 2019 akan lebih rendah dari rata-rata inflasi bulan Desember dalam lima tahun terakhir.
Berdasarkan hasil survei pemantauan harga BI pada minggu ketiga Desember 2019, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, inflasi Desember sebesar 0,42% secara month-on-month (mom).
Baca Juga: Ekonom Bank Mandiri optimistis ekonomi Indonesia tahun 2020 lebih positif
Sementara, rata-rata inflasi Desember selama lima tahun terakhir sebesar 0,58% secara bulanan. Adapun secara tahunan, Perry menyebut inflasi Desember ini mencapai 2,8% year-on-year (yoy).
“Dengan demikian ini mengonfirmasi bahwa akhir tahun inflasi akan lebih rendah dari 3,1%,” tutur Perry saat ditemui, Jumat (20/12).
Sesuai dengan pola musiman, ada beberapa tekanan harga yang kemungkinan terjadi di Desember. Pertama, tarif angkutan udara yang diperkirakan mengalami inflasi 0,05% akibat aktivitas liburan di akhir tahun.
Baca Juga: Menimbang dampak pemakzulan Trump terhadap pergerakan rupiah
Begitu juga dengan harga sejumlah bahan makanan seperti telur ayam. “Tapi kita juga mencatat masih ada komoditas bahan makanan yang mengalami deflasi yaitu cabai merah sebesar 0,07% dan cabai rawit deflasi 0,03%,” sambung Perry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News