CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Sumbangan kampanye Jokowi-JK capai Rp 35 miliar


Rabu, 11 Juni 2014 / 14:34 WIB
Sumbangan kampanye Jokowi-JK capai Rp 35 miliar
ILUSTRASI. Saat ini IPCC selain di wilayah Tanjung Priok juga telah mengoperasikan Terminal Pelabuhan lain Terminal Satelit yaitu Terminal Panjang di Lampung, Terminal Pontianak, Terminal Belawan di Medan & Terminal Makasar yang baru saja dioperasikan Mei 2022.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Sumbangan rakyat untuk pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla terus bertambah. Sampai Rabu (11/6) pukul 10.00 WIB, jumlah sumbangan yang masuk ke tiga rekening sebesar Rp 35 miliar.

Salah saorang bendahara Tim Pemenangan Jokowi-JK Didit MP, melalui siaran persnya, Rabu siang, jumlah tersebut terdiri dari dua kategori sumbangan, yakni sumbangan perusahaan dan sumbangan perseorangan. "Jumlah tepatnya Rp 35.034.423.166," ujarnya.

Jumlah tersebut, lanjut Didit, dihitung dari tiga rekening yang dibuka khusus untuk sumbangan pemenangan Jokowi-JK, yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan nomor rekening 122301000172309, Bank Mandiri dengan nomor rekning 0700009090956 dan Bank Central Asia dengan nomor rekening 5015500015. Ketiganya atas nama Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Didit melanjutkan, uang Rp 35 miliar tersebut berasal dari sumbangan 29.992 orang dan 5 perusahaan. Tidak dijelaskan siapa-siapa saja orang atau perusahaan yang menyumbang. Yang jelas, penyumbang menyantumkan nama, alamat, telepon serta identitas sesuai dengan peraturan KPU.

Sekadar latar belakang, sesuai dengan UU Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden Wakil Presiden Pasal 96, sumbangan perseorangan tidak melebihi Rp 1 miliar dan sumbangan dari perusahaan tidak melebihi Rp 5 miliar.

"Perlu juga kita sampaikan, nomor rekening sumbangan gotong royong di luar ketiga nomor rekening itu tidak sah," ujarnya.

Didit berterima kasih kepada masyarakat dan perusahaan yang menyumbang untuk pemenangan pasangan nomor urut dua itu. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×