kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Sudah 132 dokter meninggal dunia akibat Covid-19


Jumat, 09 Oktober 2020 / 10:55 WIB
Sudah 132 dokter meninggal dunia akibat Covid-19
ILUSTRASI. Mural bertemakan Covid 19


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi mengatakan, selama pekan pertama Oktober 2020 sudah ada lima orang dokter meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Sehingga, saat ini total ada 132 dokter meninggal dunia akibat Covid-19. "Para dokter yang wafat tersebut terdiri dari 68 dokter umum, dan 62 dokter spesialis serta dua residen," ujar Adib dalam siaran pers IDI yang diterima Kompas.com, Jumat (9/10/2020).

Dia menjelaskan, keseluruhan dokter tersebut berasal dari 18 provinsi dan 61 kabupaten/kota. Berdasarkan data provinsi, rincian dokter yang meninggal dunia berasal dari Jawa Timur (31 dokter), Sumatra Utara (22 dokter), DKI Jakarta (19 dokter), Jawa Barat (11 dokter), Jawa Tengah (9 dokter).

Baca Juga: Akselerasi proses bisa percepat ketersediaan vaksin Covid-19

Kemudian, Sulawesi Selatan (6 dokter), Bali (5 dokter), Sumatra Selatan (4 dokter), Kalimantan Selatan (4 dokter), Aceh (4 dokter), Kalimantan Timur (3 dokter), Riau (4 dokter). Selanjutnya, Kepulauan Riau (2 dokter), Yogyakarta (2 dokter), NTB (2 dokter), Sulawesi Utara (2 dokter), Banten (1 dokter) dan Papua Barat (1 dokter).

Menurut Adib, hal dikarenakan lonjakan pasien Covid-19 terutama orang tanpa gejala. "Terutama yang mengabaikan perilaku protokol kesehatan di berbagai daerah juga meningkat," ucap Adib.

"Bahkan, klaster-klaster baru penularan Covid-19 terus bermunculan dalam beberapa pekan terakhir. Karena sejumlah wilayah di Indonesia mulai melepas PSBB dan membuka wilayahnya kembali untuk pendatang yang berarti lebih banyak orang yang menjalani aktivitas di luar rumah," kata dia. Sebelumnya, pemerintah menyatakan bahwa penularan virus corona masih terus terjadi di masyarakat hingga hari ini, Kamis (8/10).

Data memperlihatkan bahwa belum ada tanda-tanda pandemi Covid-19 segera berakhir. Sebab, masih ada penambahan kasus Covid-19 dalam jumlah tinggi, di atas 4.000 orang. Berdasarkan data hingga Kamis ini pukul 12.00 WIB, ada 4.850 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Baca Juga: 5 Provinsi dengan penanganan kasus Covid-19 terbaik, mana saja?

Ini merupakan rekor penambahan pasien Covid-19 dalam sehari sejak awal pandemi berlangsung. Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia kini berjumlah 320.564 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama terinfeksi virus corona pada 2 Maret 2020.

Informasi ini disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui data yang diterima wartawan pada Kamis sore. Data juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id dan Kemkes.go.id, dengan update yang muncul setiap sore. (Dian Erika Nugraheny)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "IDI: 132 Dokter Meninggal akibat Covid-19",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×