Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Keuangan mencatat, pemerintah sudah menyalurkan subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 20,3 triliun, atau 53,1% dari pagu Rp 38,28 triliun per Oktober 2025.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, dari subsidi bunga tersebut, penyaluran KUR sudah mencapai Rp 228,1 triliun, atau 79,7% dari pagu sebesar Rp 286 triliun tahun ini.
“Artinya untuk 2025 November dan Desember 2025 masih ada pagu KUR yang bisa diakses masyarakat, totalnya sekitar Rp 53 triliun lagi belum terealsiasi,” tutur Suahasil dalam konferensi pers, Jumat (21/11/2925).
Baca Juga: Wamenkeu: Realisasi TKD Rp 713,4 Triliun, Belanja Daerah Melambat
Adapun realisasi penyaluran KUR tersebut diberikan kepada 3,9 juta debitur. Terdiri dari sektor perdagangan sebanyak 39,3%, pertanian 38,1%, sektor lainnya 15%, perikanan 1,5%, industri pengolahan 6%, dan konstruksi 0,1%.
Selain itu, subsidi bunga KUR dibayarkan APBN kepada bank penyalur KUR, sehingga nasabah KUR dapat menikmati bunga sebesar 6%.
Lebih lanjut, Suahasil mencatat, sebaran debitur KUR terdiri dari di wilayah Kalimantan 210.000, di Sulawesi 400.000, di Sumatera 870.000, di Jawa 2,09 juta, di Bali dan Nusa Tenggara 250.000, dan Maluku-Papua 60.000 debitur.
Baca Juga: Stimulus Diskon Tiket Kereta-Kapal Berlaku Serentak pada Nataru 2025/2026
Selanjutnya: Kinerja Reksadana Saham Melesat, Didorong Rally IHSG dan Rebound Saham Blue Chip
Menarik Dibaca: 6 Dampak Konsumsi Makanan Ultra Proses Terlalu Sering bagi Tubuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













