Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli
"Didukung ritme pemulihan aktivitas ekonomi yang makin cepat di berbagai komponen pertumbuhan ekonomi baik dari sisi pengeluaran maupun dari sisi sektor produksi," kata Amir kepada KONTAN, kemarin.
Terlalu optimistis
Hanya saja, Ekonom Senior Institute for Development on Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menilai, diskon PPnBM mobil akan terbuang percuma. Ia menilai, mayoritas masyarakat kelas menengah atas saat ini masih menahan diri untuk belanja otomotif sejalan dengan adanya larangan mudik Lebaran.
Baca Juga: Permintaan pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari Pemda melejit
Kredit ke UMKM juga bisa gagal, karena banyak debitur yang belum masuk ke sistem perbankan atau unbankable. Enny menegaskan, jika pemerintah ingin benar-benar memberikan supply kepada UMKM, perbankan harus memberikan relaksasi agar prasyarat kredit lebih mudah.
Menurut Enny, ekonomi kuartal II-2021 akan pulih, sejalan dengan aktivitas ekonomi yang lebih baik. Namun Enny memperkirakan, pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021 hanya 2% yoy, tidak sampai 7% yoy.
"Karena realisasi ekonomi kuartal II-2020 yang minus, kuartal II-2021 setidaknya harus bertumbuh sekitar 12% untuk bisa mencapai target 7%," tandas Enny.
Selanjutnya: Dukung PEN, penjaminan kredit Jamkrindo dan Askrindo bertambah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News