kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Stok gula pasir tinggal 386.065 ton, ini penyebab harga terus menanjak


Jumat, 06 Maret 2020 / 01:15 WIB
Stok gula pasir tinggal 386.065 ton, ini penyebab harga terus menanjak


Reporter: Lidya Yuniartha, Vendi Yhulia Susanto | Editor: Syamsul Azhar

Kebijakan pemerintah melonggarkan impor gula awal pekan ini tak mampu meredam gejolak harga gula di pasaran. Hingga Kamis (5/3) kemarin, harga gula terus mengalami lonjakan.

Berdasarkan catatan Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan, harga gula secara nasional sudah mencapai Rp 15.317 per kilogram.

Baca Juga: Harga gula tinggi, pemerintah akan tambah pasokan lewat impor raw sugar

Harga gula di tingkat konsumen pada Senin (2/3) awal pekan ini Rp 14.757 per kilogram pada Kamis (5/3)  naik 3,79% menjadi Rp 15.317 per kilogram.

Sementara jika dibandingkan dengan Rabu (4/3) saat harga gula secara nasional masih Rp 15.041 per kilogram, artinya dalam sehari harga gula sudah naik 2%.

Baca Juga: Harga masih tinggi, Ikappi sebut bahan pangan ini harus jadi perhatian pemerintah

Sedangkan jika mengacu pada harga acuan yang ditetapkan oleh pemerintah yakni Rp 12.500 per kilogram, harga gula pasir di pasaran sudah melambung 22,5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×