Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyebut saat ini stok daging sapi dan kerbau hanya tersisa 18.000 ton.
Stok ini diakuinya masih kurang untuk memenuhi kebutuhan nasional, apalagi sebentar lagi masyarakat juga menghadapi libur Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Lebaran 2025.
"Ya stok ada, kalau tidak salah ada 18.000 ton, tapi kan kurang," jelas Sudaryono dalam keterangan tertulisnya, Jum'at (7/2).
Baca Juga: Cabai Rawit dan Daging Sapi Murni Naik, Simak Harga Pangan di Jambi Hari Ini (12/11)
Untuk mengantisipasi kekurangan stok, Sudaryono mengatakan pemerintah telah menugaskan BUMN Pangan untuk melakukan impor daging sapi dan kerbau.
Menurutnya, BUMN memiliki peran penting sebagai alat negara yang bisa diarahkan untuk mendukung kepentingan nasional.
Sudaryono bilang sebagai entitas yang dimiliki negara, BUMN lebih mudah untuk diarahkan sesuai dengan kebijakan pemerintah dalam rangka menjaga kestabilan harga, pasokan, atau kebijakan strategis lainnya terkait impor barang.
"Impor itu kan sebagian besar dikerjakan oleh BUMN. Kenapa BUMN? Itu adalah alat negara untuk kontrol, dia bisa kita push, bisa kita suruh, bisa kita tekan demi kepentingan rakyat,” ujarnya.
Baca Juga: Pemerintah Tugaskan BUMN Pangan Impor 200.000 Ton Daging Sapi dan Kerbau
Lebih lanjut, pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tidak panik karena pemerintah terus berupaya keras untuk menjaga ketersediaan pasokan daging.
“Semua kita kerjakan dan sesuai kebutuhan pasar kita harus optimis sebelum Ramadan kebutuhan daging tersedia. Nanti kita bisa datangkan dari Brasil, atau dari Australia, dan dari mana-mana yang disetujui,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menjamin bahwa ketersediaan daging akan tercukupi dalam waktu dekat.
Ia menyatakan bahwa stok daging yang tersedia diperkirakan mencapai 120.000 ton hingga Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.
Baca Juga: China Selidiki Impor Daging Sapi Imbas Kelebihan Pasokan yang Menekan Harga
“Kita akan siapkan stok 120.000 ton sampai dengan Lebaran. Kami akan atur distribusinya. Jangan khawatir, karena Wamentan adalah sahabat saya, jadi semuanya akan berjalan dengan lancar,” kata Arief.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas menyebut pemerintah telah menugaskan BUMN Pangan untuk melakukan importasi daging sapi dan daging kerbau 200.000 ton.
"Disepakati penugasan importasi komoditas daging sapi sebanyak 100.000 ton dan daging kerbau sebanyak 100.000 ton kepada BUMN Pangan," jelas Zulhas dalam keterangan resminya, Jum'at (7/2).
Zulhas menyebut penugasan pada BUMN Pangan ini dilakukan dengan mempertimbangkan peningkatan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang dipicu dengan musim hujan.
Baca Juga: Harga Daging Lokal Tertekan, Tiongkok Bakal Lakukan Penyelidikan Impor Daging Sapi
Zulhas bilang penugasakan kepada BUMN diharapkan dapat membatasi potensi penyebaran PMK, karena pemerintah dapat memantau pelaksanaan importasi yang dilakukan BUMN dengan lebih ketat.
Walau begitu, Zulhas menegaskan swasta juga masih diberikan kewenangan untuk melakukan importasi dagung lembu sebanyak 80.000 ton.
Selanjutnya: Tingkat Hunian Hotel di Mekkah dan Madinah Meningkat, Begini Strategi AMPHURI
Menarik Dibaca: Harga Emas Stabil di Dekat Rekor Tertinggi, Diprediksi Segera Tembus US$ 3.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News