Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Institute for Development of Economic and Finance (Indef) menilai stimulus jilid 1 dan 2 yang terdiri dari paket kebijakan fiskal dan non-fiskal dinilai tidak mampan.
Indef menilai, paket paket ini tidak mampu menangkal dampak dari virus corona terhadap perekonomian.
Baca Juga: Tangkal Efek Pandemi Corona, BI Diperkirakan Memangkas Suku Bunga Lagi
Ekonom Indef Bhima Yudhistira menyampaikan terkait dengan stimulus pajak penghasilan (PPh) Pasal 21 yang hanya diberikan ke sektor industri manufaktur selama enam bulan dinilai tidak efektif.
Padahal, sepengetahuan Bhima tidak hanya industri manufaktur yang terkena dampak virus corona tapi juga sektor lain seperti pariwisata, perdagangan, logistik, hingga pertanian.
Baca Juga: Emas spot perkasa menanti realisasi kebijakan The Fed dan pemerintah AS