kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

Statoil Belum Pasti Menang di Natuna


Kamis, 04 Desember 2008 / 11:25 WIB


Reporter: Gentur Putro Jati | Editor: Didi Rhoseno Ardi

JAKARTA. Bertandangnya petinggi StatoilHydro Norway ke kantor Wakil Presiden kemarin, tidak menandakan BUMN asal Norwegia tersebut bakal ditunjuk sebagai calon mitra strategis PT Pertamina (Persero) dalam mengelola blok gas Natuna D Alpha.

Sampai saat ini kami belum tentukan pemenangnya," ujar Direktur Hulu Pertamina Karen Agustiawan melalui pesan singkatnya, Kamis (4/12).

Menurut Karen, Pertamina masih menunggu masuknya proposal dari delapan perusahaan yang diundang masuk beauty contest tahap II.

Sudah hampir dua pekan atau tepatnya sejak 13 November lalu PT Pertamina (Persero) mengumumkan delapan perusahaan minyak yang masuk ke beauty contest tahap 2 blok Natuna D Alpha.

Delapan perusahaan minyak mendapat undangan dari Pertamina untuk menjadi mitra strategis pengelolaan Blok Natuna D Alpha. Delapan perusahaan tersebut adalah ExxonMobil Oil Indonesia, Total Indonesia, Chevron, Statoil, Shell, ENI, Petronas, dan China National Petroleum Company (CNPC).

Setelah lolos tahap pertama, Pertamina akan meminta calon mitranya untuk memasukkan angka penawaran dan mencantumkan swap aset yang bisa diberikan kepada Pertamina. Hal ini penting untuk diketahui karena Pertamina membutuhkan teknologi yang mumpuni untuk memproduksi gas blok Natuna D Alpha.

Pengembangan Natuna D Alpha, diperkirakan akan menelan biaya investasi mencapai US$ 52 miliar. Blok gas ini diperkirakan memiliki cadangan gas cukup besar hingga 46 triliun kaki kubik. Namun, 70 persen cadangan gas tersebut mengandung CO2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×