kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Staf Khusus SBY: Reshuffle tak lama lagi


Selasa, 20 September 2011 / 13:53 WIB
Staf Khusus SBY: Reshuffle tak lama lagi
ILUSTRASI. Pekerja melakukan pengecekan instalasi sumur Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) PT Geo Dipa Energi di dataran tinggi Dieng, ANTARA FOTO/Anis Efizudin/aww/18.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa menyatakan, perombakan kabinet Indonesia Bersatu Jilid II tidak lama lagi. Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan, reshuffle kabinet tinggal menunggu waktu.

Ketika ditanya kapan reshuffle, Daniel tak menjelaskan secara spesifik. Dia beralasan kapan waktu perombakan kabinet itu tidak penting. Menurutnya, hal terpenting adalah pembentukan tim baru yang bisa berakselerasi dalam tiga tahun ke depan. "Kami akan lari dalam pengertian lebih cepat lebih lama seperti maraton," katanya, Selasa (20/9).

Menurut Daniel, istilah tim baru itu muncul lantaran karena sebagian orangnya baru diganti atau bergeser. Namun jauh lebih penting dari itu adalah komitmen baru, semangat baru untuk tiga tahun sisa masa kepemimpinan pemerintahan SBY.

Daniel enggan untuk memberikan bocoran terkait siapa saja menteri yang bakal digeser. Menurutnya, keputusan tersebut biar menjadi wibawa dan kehormatan yang dimiliki presiden dan wakil presiden.

Sejauh ini, proses reshuffle ini masih menjadi perbincangan dalam lingkup terbatas antara SBY dan Boediono. "Pada waktu yang tepat akan juga melibatkan parpol, dan parpol juga mengerti sukses pemerintah juga sukses parpol," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×