kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Korupsi jadi salah satu pertimbangan pergantian menteri


Selasa, 20 September 2011 / 11:18 WIB
Korupsi jadi salah satu pertimbangan pergantian menteri
Wonder Woman yang diperankan Gal Gadot dalam foto terbaru Zack Snyder's Justice League.


Reporter: Eka Saputra | Editor: Edy Can

JAKARTA. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustofa menilai, saat ini waktu yang tepat bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merombak kabinet. Dia beralasan masa jabatan dua tahun merupakan waktu yang cukup untuk menilai kinerja seorang menteri.

Dia menyarankan, SBY mengganti menteri yang kinerjanya tidak memuaskan. "Kita harus ingat ekspetasi publik begitu tinggi daripada menjadi beban," katanya, Selasa (20/9).

Siapa menteri yang akan diganti, Saan enggan mengungkapkannya. Dia berdalih SBY mempunyai kriteria sendiri.

Cuma, dia menjelaskan salah satu pertimbangannya adalah soal korupsi. Anggota Komisi III DPR ini menyatakan, menteri yang tersangkut korupsi akan menjadi pertimbangan karena SBY berkomitmen tinggi. Selain itu, dia mengatakan pergantian susunan kabinet juga berdasarkan kinerja.

Asal tahu saja, wacana pergantian susunan kabinet menguat setelah sebelumnya Staf Khusus Presiden Daniel Sparingga mengatakan, SBY sedang mengevaluasi kinerja para bawahannya. Namun, kapan reshuffle kabinet itu akan dilakukan, Daniel tak mengungkapkannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×