kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Korupsi jadi salah satu pertimbangan pergantian menteri


Selasa, 20 September 2011 / 11:18 WIB
Korupsi jadi salah satu pertimbangan pergantian menteri
Wonder Woman yang diperankan Gal Gadot dalam foto terbaru Zack Snyder's Justice League.


Reporter: Eka Saputra | Editor: Edy Can

JAKARTA. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustofa menilai, saat ini waktu yang tepat bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merombak kabinet. Dia beralasan masa jabatan dua tahun merupakan waktu yang cukup untuk menilai kinerja seorang menteri.

Dia menyarankan, SBY mengganti menteri yang kinerjanya tidak memuaskan. "Kita harus ingat ekspetasi publik begitu tinggi daripada menjadi beban," katanya, Selasa (20/9).

Siapa menteri yang akan diganti, Saan enggan mengungkapkannya. Dia berdalih SBY mempunyai kriteria sendiri.

Cuma, dia menjelaskan salah satu pertimbangannya adalah soal korupsi. Anggota Komisi III DPR ini menyatakan, menteri yang tersangkut korupsi akan menjadi pertimbangan karena SBY berkomitmen tinggi. Selain itu, dia mengatakan pergantian susunan kabinet juga berdasarkan kinerja.

Asal tahu saja, wacana pergantian susunan kabinet menguat setelah sebelumnya Staf Khusus Presiden Daniel Sparingga mengatakan, SBY sedang mengevaluasi kinerja para bawahannya. Namun, kapan reshuffle kabinet itu akan dilakukan, Daniel tak mengungkapkannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×