kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Staf khusus: Menteri BUMN pesan 500.000 alat tes virus corona


Rabu, 18 Maret 2020 / 13:40 WIB
Staf khusus: Menteri BUMN pesan 500.000 alat tes virus corona
ILUSTRASI. Staf Khusus Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga.


Sumber: Kompas.com | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) Erick Thohir telah menginstruksikan perusahaan pelat merah untuk memesan ratusan ribu alat rapid test virus corona dari China. 

Dengan adanya alat tes virus corona ini, pengecekan virus corona bisa dilakukan secara massal. 

“Kami sudah pesan sekitar 500.000 (alat rapid test). RNI lagi kerja sama dengan China itu mau produksi rapid test corona,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, Rabu (18/3). 

Baca Juga: Tangani Covid-19, Kementerian BUMN libatkan RS pertamina dan Hotel Patra Comfort

Arya menjelaskan, alat rapid test yang sedang dipesan menyerupai test pack untuk mengecek kehamilan. Hasil tes ini bisa didapatkan dalam waktu kurang dari tiga jam. 

“Walaupun rapid test ini bukan tes terakhir, kalau dia positif (corona), dia melangkah lagi ke test lab. Paling tidak dia sudah punya kepastian tahap awal. Jadi indikasi corona langsung ketahuan. Kalau sudah ada kecenderungan corona langsung test swab,” kata Arya. 

Arya memastikan, dengan metode rapid tes harganya akan lebih terjangkau dibandingkan tes yang ada saat ini. 
Namun, dia belum bisa merinci berapa biaya yang harus dikeluarkan masyarakat untuk membeli alat ini. 

“(Harganya) Enggak mahal. Ada deh, tunggu saja. Yang pasti lebih murah dari tes di RS (rumah sakit),” ucap dia. 

Sebelumnya, total pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia sebanyak 172 kasus per Selasa (17/3).

Jumlah pasien Covid-19 yang diumumkan pada Selasa bertambah 38 kasus dari yang diumumkan Senin (16/3) kemarin. 

Penambahan jumlah kasus itu merupakan pasien yang berasal dari DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kepulauan Riau. 

Baca Juga: Hotel ini bakal disulap jadi ruangan isolasi virus corona

Berdasarkan data yang dilaporkan, tercatat sebanyak sembilan pasien dinyatakan sembuh dan tujuh pasien meninggal. 

"Tujuh (yang meninggal)," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto saat dihubungi, Selasa (17/3) malam. (Akhdi Martin Pratama)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Erick Thohir Pesan 500.000 Alat Tes Virus Corona"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×