Reporter: Grace Olivia | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani yang juga Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) memastikan kondisi stabilitas sistem keuangan Indonesia masih normal di tengah gempuran sentimen global virus corona saat ini.
Sri Mulyani juga memastikan protokol manajemen krisis KSSK akan siap dalam mengantisipasi segala kemungkinan sebagai dampak wabah corona.
Baca Juga: Sri Mulyani siapkan insentif perpajakan bagi sektor riil untuk hadapi dampak corona
“Kami di antara semua level, baik pimpinan, anggota, dan para deputi KSSK terus melakukan pertukaran informasi serta saling berkoordinasi dalam penyampaian informasi kepada publik dan pasar. Kita tetap dalam situasi normal,” tutur Sri Mulyani, Senin (2/3).
Kendati begitu, Sri Mulyani tak menampik bahwa KSSK makin meningkatkan kewaspadaan. Sebab, sejumlah indikator sempat menunjukkan volatilitas yang tinggi seperti indeks saham yang merosot tajam, harga obligasi yang menurun, serta pelemahan kurs rupiah ke atas level Rp 14.300 per dolar AS.
“Kemarin memang sangat volatil meski ternyata sinkron juga dengan apa yang terjadi di semua negara. Tapi bukan berarti kita bisa merasa tenang, kita tetap harus bisa adjust dengan konsekuensi corona ini,” kata dia.
Oleh karena itu, pemerintah dan seluruh otoritas terkait yang tergabung dalam KSSK terus mengikuti perkembangan global terutama yang berhubungan dengan dampak wabah virus Corona.
“Kami akan merumuskan kebijakan-kebijakan untuk meminimalkan dampak itu,” tandas Sri Mulyani.
Baca Juga: Kemenkeu pastikan ruang fiskal tersedia untuk tangani virus corona
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News