CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Sri Mulyani sebut potensi aset keuangan Islam global akan mencapai US$ 3,69 triliun


Rabu, 17 November 2021 / 14:14 WIB
Sri Mulyani sebut potensi aset keuangan Islam global akan mencapai US$ 3,69 triliun
ILUSTRASI. Sri Mulyani sebut potensi aset keuangan Islam global akan mencapai US$ 3,69 triliun


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, potensi pada aset keuangan Islam global akan mencapai US$ 3,69 triliun dalam jangka dari 2019 hingga 2024.

Hal ini disampaikanya berdasarkan data dari laporan Global Islamic Economic Report. 

“Global Islamic Economic Report memperkirakan keuangan islam global akan tumbuh 5% selama 2019-2024. Ini akan mencapai yang diharapkan pada level US$ 3,69  pada tahun 2024,” ujar Sri Mulyani dalam Opening Ceremony AICIF 2021, The 9th ASEAN Universities International Conference on Islamic Finance secara virtual pada Rabu (17/11).

Sri Mulyani bilang, pada dasarnya ekonomi dan keuangan Islam telah menunjukkan fundamental yang kuat dan tetap tangguh selama pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga: Sri Mulyani sebut permintaan produk halal global 2020-2021 capai US$ 2,02 triliun

Dirinyai juga melihat banyak perkembangan penting dalam ekonomi Islam yang dipimpin oleh pengamatan dalam transformasi digital.

Global Islamic Economic Report pada 2020 menyebutkan nilai aset keuangan syariah meningkat sebesar 13,9% di 2019 yakni US$ 2,52 triliun menjadi US$ 2,88 triliun. Tetapi karena adanya Covid-19 pada 2020, nilai aset keuangan syariah diperkirakan akan stagnan.

Akan tetapi, keuangan syariah telah menunjukkan perjuangan dan fundamental yang kokok dan tangguh meskipun sedang menghadapi pandemi Cobid-19. “Negara terus mendapatkan ekosistem ekonomi islam yang lebih kuat,” tandasnya. 

Selanjutnya: Sri Mulyani: Pandemi Covid-19 jika tidak segera diatasi akan jadi luka yang panjang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×