kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sri Mulyani sebut Indonesia terbesar ke-5 dunia capaian vaksinasi


Rabu, 15 Desember 2021 / 13:02 WIB
Sri Mulyani sebut Indonesia terbesar ke-5 dunia capaian vaksinasi
ILUSTRASI. Sri Mulyani sebut Indonesia terbesar ke-5 dunia capaian vaksinasi


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa Indonesia masuk dalam negara terbesar ke-5 di dunia dari sisi akses dan capaian vaksinasi Covid-19.

Dia mencatat,  Indonesia telah menyuntik sebanyak 251,24 juta dosis vaksin Covid-19 pada 13 Desember 2021. Menurutnya jumlah tersebut lebih besar dibandingkan dengan dosis vaksin yang sudah disuntikkan oleh Jepang, Meksiko, Rusia, dan Jerman.

“Indonesia ini termasuk negara yang masuk ke-5 terbesar dalam aspek tidak hanya akses namun juga jumlah yang divaksinasi. Hal ini untuk bisa mengejar target 70% vaksinasi ke masyarakat kita,” ujar Sri Mulyani dalam diskusi virtual, Rabu (15/12).

Baca Juga: Waspada, kasus Covid-19 di Korea Selatan semakin ganas, rumah sakit kelimpungan

Adapun, hanya ada empat negara yang capaian vaksinasinya melebihi Indonesia yaitu China sebanyak 2,6 miliar dosis, India 1,3 miliar dosis, Amerika Serikat (AS) 484 juta dosis, dan Brasil 319 juta dosis.

Sri Mulyani berharap, vaksinasi di Indonesia akan terus didorong pelaksanaannya, seiring dengan hak masyarakat untuk mendapatkan vaksin.

Terkini, pemerintah sudah mulai melakukan vaksinasi pada anak-anak usia 6-11 tahun. Vaksinasi juga menurutnya menjadi salah satu upaya penanganan Covid-19 dan turut memengaruhi keuangan negara.

“Keuangan negara telah didominasi oleh keperluan penanganan pandemi sejak 2020. Biaya yang dikeluarkan pemerintah, sangat tinggi meskipun sudah mendapatkan bantuan hibah penyediaan vaksin Covid-19 yang dikelola secara internasional,” imbuh Sri Mulyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×