kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Sri Mulyani: Pertumbuhan ekonomi 2020 bisa sentuh minus 0,4% akibat wabah corona


Rabu, 01 April 2020 / 10:50 WIB
Sri Mulyani: Pertumbuhan ekonomi 2020 bisa sentuh minus 0,4% akibat wabah corona
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani. FOTO ANTARA/Puspa Perwitasari/foc.


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pertumbuhan ekonomi pada 2020 bisa menyentuh negatif 0,4%. Ini merupakan skenario terberat dampak dari wabah virus corona (Covid-19).

Lebih lanjut, Menkeu menyebut skenario pertumbuhan ekonomi tersebut juga dipengaruhi oleh beberapa perubahan skenario dalam asumsi makro ekonomi lainnya. 

Baca Juga: Jadi opsi terakhir, ini penjelasan darurat sipil dalam konteks bencana

"KSSK (Komite Stabilitas Sektor Keuangan) memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini turun jadi 2,3% dan lebih buruk bisa negatif 0,4%. Sehingga kondisi ini menyebabkan penurunan kegiatan ekonomi dan berpotensi menekan lembaga keuangan karena kredit tidak bisa dibayarkan dan perusahaan alami kesulitan revenue," kata Menkue, Rabu (1/4)

Dengan skenario terburuk, Indonesia Crude Price (ICP) berada di level US$ 31 per barel, nilai tukar rupiah menyentuh Rp 20.000 per dollar Amerika Serikat (AS),  inflasi 5,1%. Sehingga PDB nominal diproyeksi mencapai RP 16.574,9 triliun jauh dari asumsi pemerintah sebelumnya sebesar Rp 17.464,7 triliun.  

Baca Juga: Menku Sri Mulyani: Dampak virus corona penerimaan negara turun 10% tahun ini

Namun demikian, ini merupakan skenario terburuk, pemerintah berkomitmen akan terus menjaga stabilitas makro ekonomi.  “Ini akan diantisipasi agar tidak terjadi,” kata Sri Mulyani.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×