Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memperkirakan, anggaran makan bergizi gratis (MBG) akan meningkat menjadi Rp 240 triliun pada 2026.
Nilai tersebut meningkat dari target Badan Gizi Nasional (BGN) menyebut butuh anggaran Rp 116,6 triliun untuk menyasar 82,9 juta penerima manfaat program MBG tahun ini.
“Kalau kita lihat dari sisi outlook anggaran dari mulai Rp 71 triliun ke Rp 116 triliun atau bahkan kalau keseluruhan program mungkin bisa mencapai Rp 240 triliun atau dalam hal ini cukup signifikan dalam porsi belanja pemerintah,” tutur Sri Mulyani saat melakukan rapat kerja dengan Banggar DPR RI, Selasa (1/7).
Baca Juga: Makan Bergizi Gratis Butuh Tambahan Anggaran Rp 100 Triliun, Ini Kata Sri Mulyani
Sri Mulyani melanjutkan, dengan anggaran MBG ini bisa menciptakan multiplier baik dari sisi permintaan maupun supply, maupun dari sisi masyarakat atau keluarga yang anak-anak yang akan menjadi generasi muda yang sehat.
Adapun pada 2025 dan 2026, jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ditargetkan mencapai 30.000 unit, dengan target penerima anggaran 82,2 juta siswa, ibu hamil, dan balita.
Sementara itu, dari sisi tenaga kerja ditargetkan mencapai 1,65 juta orang pada tahun ini hingga tahun depan.
Baca Juga: Sri Mulyani Telah Cairkan Anggaran MBG Rp 710,5 Miliar untuk 2 Juta Penerima
Dengan target tersebut, maka, proyeksi anggaran untuk 2025 dengan outlook Rp 116 triliun, di perkirakan akan di kisaran 0,6% sampai dengan 1,1% dari produk domestik bruto (PDB), dan 1,03% dari PDB pada 2026.
Selanjutnya: BPKH Limited Bukukan Laba Rp15,5 Miliar di Tahun Kedua, ROE Hampir 10%
Menarik Dibaca: 5 Cara Memperbaiki Tekstur Kulit agar Kembali Mulus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News