Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mudik menjadi salah satu tradisi setiap momen Idul Fitri di Indonesia. Namun, akibat pandemi Covid-19, tradisi mudik sempat terhenti, lantaran pemerintah harus menekan penyebaran Covid-19.
Setelah dua tahun umat Islam menahan diri untuk tidak mudik ke kampung halaman, pada tahun 2022, masyarakat bisa kembali mudik dan melakukan berbagai tradisi perayaan Idul Fitri.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut, mulai berjalan kembalinya tradisi mudik ini merupakan buah manis dari pengendalian pandemi Covid-19, baik oleh pemerintah maupun masyarakat.
“Alhamdulillah tahun ini bisa rayakan hari raya Idul Fitri secara fisik bertemu dengan keluarga, menikmati hidangan khas dari hari raya, dan ini semua merupakan upaya hasil bersama kita, bisa mengendalikan pandemi Covid-19 dan menjaga keselamatan kita maupun saudara,” kata Sri Mulyani dalam unggahan di Instagram pribadinya, @smindrawati, Senin (2/5).
Baca Juga: Ini Alasan Jokowi Pilih Shalat Id di Yogyakarta Dibanding di Masjid Istiqlal
Karena ini adalah momen yang dinantikan, maka Sri Mulyani mengajak masyarakat untuk menikmati momen perayaan dengan penuh rasa bahagia dan rasa syukur. Tak lupa, harus juga saling memaafkan dan memanjatkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karnea nikmat waktu untuk merayakan dengan keluarga.
Bendahara negara juga mengajak masyarakat untuk menjadikan hari raya Idul Fitri ini sebagai momen yang berkesan dengan sanak keluarga, sembari tetap menjaga keluarga yang disayangi.
Namun, Sri Mulyani juga berpesan masyarakat tak boleh terlena. Menjaga protokol kesehatan dimana pun berada juga merupakan hal yang harus tetap dilakukan, mengingat pandemi Covid-19 belum sepenuhnya menghilang.
Tak lupa, ia memanjatkan doa agar semua rangkaian ibadah Ramadhan yang dilakukan diridhoi oleh Tuhan, dan pada tahun depan dipertemukan kembali dengan Ramadhan dalam keadaan sehat wal alfiat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News