Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meyakini, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV-2022 akan tumbuh tinggi. Hal ini karena penyebaran virus Covid-19 masih terjaga dan aktivitas masyarakat sudah memulih.
Ekonomi kita dalam kondisi relatif baik, growth di kuartal III sebesar 5,72%.
Secara keseluruhan kemarin saya di Bali, saya lihat lalu-lintas dimana-mana sudah macet. Maka kita boleh berasumsi bahwa di kuartal IV (pertumbuhan ekonomi-red) mungkin tetap tumbuh bertahan tinggi, tutur Sri Mulyani, Jumat (30/12).
Baca Juga: Loyo di Desember, Begini Prediksi IHSG pada Tahun 2023
Prediksi tersebut, kata Sri Mulyani, menjadi harapan yang baik bagi pemulihan ekonomi Indonesia.
Di sisi lain, inflasi juga sudah relatif bisa dikendalikan, pasca adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada September lalu. Inflasi pada November pun sudah mulai turun ke level 5,42% year on year (yoy).
Padahal inflasi di negara-negara maju sudah di atas 7% bahkan hingga dua digit.
Baca Juga: Sepekan IHSG Menguat 0,73% ke Level 6.850, Berikut Sentimennya
Dengan kondisi ekonomi yang semakin membaik tersebut, ia bilang pondasi yang kokoh akan terus dipertahankan, namun dengan tetap menerapkan kebijakan Kementerian Keuangan dari sisi fiskal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News