kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Sri Mulyani, Menkominfo dan Menristekdikti melakukan ujicoba Palapa Ring Tengah


Jumat, 18 Januari 2019 / 16:10 WIB
Sri Mulyani, Menkominfo dan Menristekdikti melakukan ujicoba Palapa Ring Tengah


Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudi Antara melakukan tes sinyal Palapa Ring Tengah, Jumat (18/1), di Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.

Uji coba ini dilakukan melalui video conference antara Menkeu dan Menkominfo dengan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menristekdikti) Mohamad Nasir di Jakarta. 

Proyek Palapa Ring Tengah merupakan proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) pertama dalam sektor telekomunikasi, dengan penjaminan dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII).

Proyek senilai Rp 1,7 triliun dengan masa konsesi 15 tahun tersebut akan memenuhi kebutuhan telekomunikasi berbasis data dengan jaringan kabel fiber optic sepanjang 2.700 kilometer (km), menjangkau 17 kabupaten dan kota terpencil di wilayah Indonesia bagian tengah yaitu Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara.

“Hari ini kita akan melihat salah satu hasil pembangunan, yaitu Palapa Ring Bagian Tengah, dan untuk membangun ini kita menggunakan instrumen fiskal yang sangat bervariasi," ujar Sri Mulyani dalam keterengan resmi yang diterima Kontan, Jumat (18/1).

Sri Mulyani melanjutkan, sebagai salah satu bukti bahwa pemerintah tak hanya membangun dengan APBN atau utang, tetapi juga dengan menggunakan instrumen fiskal lainnya. Menurutnya, penjaminan oleh PT PII tersebut berhasil menarik minat investor swasta untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur.

“Dengan adanya jaminan yang diberikan oleh PT PII dengan 15 tahun kepastian pembayaran, kita bisa menarik swasta untuk bisa ikut mendanai. Kita bisa membangun secara cepat dengan jaminan, dan oleh karena itu sumber daya yang berasal dari swasta maupun yang lain bisa ikut secara gotong royong,” ujarnya.

Selain Palapa Ring Tengah, PT PII juga memberikan penjaminan kepada proyek Palapa Ring Barat dan Palapa Ring Timur, yang masing-masing efektif sejak Maret 2016 dan September 2016. Proyek Palapa Ring Barat senilai Rp 3,48 triliun telah resmi beroperasi sejak Maret 2018, menjangkau Provinsi Riau dan Kepulauan Riau dengan dukungan jaringan kabel serat optik sepanjang 1.980 km.

Sementara, Proyek Palapa Ring Timur mempunyai nilai proyek sebesar Rp 5,1 triliun dan menjangkau wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat hingga pedalaman Papua dengan total panjang kabel serat optik 8.450 km.

Proyek ini memperoleh dukungan fasilitasi pendampingan proses transaksi dan menerapkan skema pembayaran ketersediaan layanan atau availability payment (AP) dari Kemkeu. Komponen yang dibiayai AP adalah biaya modal, biaya operasional, dan keuntungan wajar yang diinginkan badan usaha.

Selain Menkeu dan Menkominfo, uji coba Palapa Ring Tengah ini antara lain juga dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Utara, Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Dirjen Perbendaharaan, Dirjen Kekayaan Negara, Dirjen Perimbangan Keuangan, Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Bupati Kepulauan Sangihe, serta pejabat daerah sipil dan militer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×