Reporter: Grace Olivia | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani melantik Eddy Abdurrachman sebagai Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) baru, menggantikan Dono Boestami.
Dalam acara pelantikan sore ini, Senin (2/3), Sri Mulyani mengingatkan bahwa Indonesia telah menjadi negara produsen kelapa sawit terbesar di dunia atau lebih dari dari 55% produksi dunia. Industri sawit juga telah menjadi penghasil devisa terbesar dengan kontribusi sebesar 13,5% dari total ekspor non migas yaitu sebesar US$ 22,3 miliar.
Selain itu, industri sawit juga meningkatkan kemandirian energi dengan cara menggantikan bahan bakar fosil dengan bahan bakar terbarukan berbahan dasar sawit. Melalui program bauran Biodiesel 30% (B30), industri sawit berperan dalam penghematan devisa melalui pengurangan impor solar senilai US$ 8 miliar per tahun.
Baca Juga: Sri Mulyani siapkan insentif perpajakan bagi sektor riil untuk hadapi dampak corona
Oleh karena itu, Sri Mulyani menekankan beratnya tugas dan tanggung jawab yang diemban Dirut BPDPKS di tengah tantangan yang makin besar.
"Saya harap saudara Eddy Abdurrachman dengan bekal jabatan sebelumnya sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai serta Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian bisa memanfaatkan dana yang dikelola BPDPKS untuk aktivitas-aktivitas yang sesuai dengan tujuan membangun industri berkelanjutan,” tutur Sri Mulyani.