kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.016.000   36.000   1,82%
  • USD/IDR 16.860   -50,00   -0,30%
  • IDX 6.538   92,30   1,43%
  • KOMPAS100 939   12,04   1,30%
  • LQ45 730   8,52   1,18%
  • ISSI 209   2,52   1,22%
  • IDX30 378   3,03   0,81%
  • IDXHIDIV20 458   4,62   1,02%
  • IDX80 106   1,33   1,26%
  • IDXV30 113   1,41   1,27%
  • IDXQ30 124   0,78   0,63%

Sri Mulyani: Jokowi akan Upayakan Angka Kemiskinan Ekstrem Jadi 0% di 2024


Senin, 20 Februari 2023 / 16:30 WIB
Sri Mulyani: Jokowi akan Upayakan Angka Kemiskinan Ekstrem Jadi 0% di 2024
ILUSTRASI. Misi Jokowi adalah memberantas tingkat kemiskinan ekstrem menjadi 0% serta menurunkan angka kemiskinan juga stunting.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang akhir kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada 2024, pemerintah memiliki agenda besar dalam jangka pendek. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut, asa besar Jokowi adalah memberantas tingkat kemiskinan ekstrem menjadi 0% serta menurunkan angka kemiskinan juga stunting. 

"Presiden memberikan arahan dalam jangka sangat pendek, menurunkan kemiskinan ekstrem mencapai 0%, angka kemiskinan di kisaran 6,5% hingga 7,5%, dan angka stunting diharapkan turun ke 3,8%," terang Sri Mulyani dalam konferensi pers di Istana, Senin (20/2). 

Baca Juga: BKF: Sejumlah Aspek Jadi Pertimbangan untuk Lakukan Reformasi Subsidi Energi

Tentu butuh upaya yang keras, mengingat tingkat kemiskinan pada September 2022 masih di level 9,57%. Sedangkan angka stunting pada tahun 2022 masih di level 21,6%. 

Dengan demikian, Sri Mulyani mengatakan pemerintah akan mengalokasikan anggaran prioritas untuk ini pada tahun 2023 dan tahun 2024. 

"Ini berarti kebutuhan pendanaan akan dilakukan untuk prioritas pada tahun 2023 dan tahun 2024," tandas Sri Mulyani. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×