kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Sri Mulyani: Investasi di KEK Rp 205,2 Triliun Berhasil Serap 132.227 Tenaga Kerja


Rabu, 27 November 2024 / 14:54 WIB
Sri Mulyani: Investasi di KEK Rp 205,2 Triliun Berhasil Serap 132.227 Tenaga Kerja
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa terdapar 24 KEK yang berhasil menciptakan investasi Rp 205,2 triliun ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa terdapar 24 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang berhasil menciptakan investasi Rp 205,2 triliun dan menyerap lapangan kerja bagi 132.227 tenaga kerja.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sri Mulyani usai menghadiri rapat kabinet yang digelar Selasa (26/11) di Istana Merdeka. Agenda rapat ini membahas perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Proyek Strategis Nasional (PSN).

"Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menko Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Agus Yudhoyono menjelaskan perkembangan 24 KEK yang menciptakan investasi hingga Rp 205,2 triliun dan menyerap 132.227 tenaga kerja," tulis Sri Mulyani dalam unggahan di instagram pribadinya @smindrawati, Selasa (26/11).

Baca Juga: Menteri Investasi Tindaklanjuti Komitmen Investasi US$ 8,53 Miliar dari Inggris

Sementara itu, dari total 218 Proyek Strategis Nasional, sebanyak 126 proyek masih dalam tahap pembangunan. Kemudian 15 program yang menaik investasi hingga Rp 6.246,47 triliun, di mana mayoritas pendanaannya, yakni 71,4%, berasal dari sektor swasta. Sisanya, sebesar 28,6%, dibiayai melalui APBN, APBD, dan Badan Usaha Milik Negara/Daerah (BUMN/D).  

Sri Mulyani menyampaikan, Presiden Prabowo Subianto dalam arahannya menegaskan bahwa KEK dan PSN harus selaras dengan prioritas nasional. 

"Seperti pembangunan ketahanan dan kedaulatan pangan dan energi termasuk peningkatan renewable energi," ujar Menkeu.

Selain itu, Prabowo juga mendorong agar KEK dan PSN mampu menarik lebih banyak investasi swasta untuk mengembangkan industri hilirisasi. Dukungan terhadap pembangunan teknologi digital, seperti pengembangan pusat data (data center), juga menjadi salah satu fokus utama.  

Selanjutnya: Warna-Warna ASI Selain Putih dan Artinya yang Perlu Diketahui Ibu

Menarik Dibaca: Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Gencatan Senjata Timur Tengah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×