kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,23   4,90   0.54%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sri Mulyani Ingatkan PMN Rp 5 Triliun untuk PLN Harus Digunakan Secara Akuntabel


Jumat, 31 Desember 2021 / 15:27 WIB
Sri Mulyani Ingatkan PMN Rp 5 Triliun untuk PLN Harus Digunakan Secara Akuntabel
ILUSTRASI. Sri Mulyani Ingatkan PMN Rp 5 Triliun untuk PLN Harus Digunakan Secara Akuntabel


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

PLN berterima kasih dan mengapresiasi Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN atas dukungannya sehingga PLN mendapatkan PMN untuk 2021 sebesar Rp5 triliun. PLN pun siap merealisasikan dana tersebut secara efisien, akuntabel dan bertanggungjawab. 

"Dana PMN menjadi bagian penting di mana negara hadir, karena banyak program dari PLN bertujuan untuk pengentasan kemiskinan di daerah terpencil. PLN siap untuk menjalankan agar dana tersebut betul-betul bermanfaat bagi masyarakat," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo. 

Upaya PLN mendorong pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang cepat, tepat, dan efisien, merujuk Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2017 tentang percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. 

Dana PMN yang diberikan pemerintah digunakan untuk membangun infrastruktur kelistrikan, antara lain untuk program Listrik Desa. 

Baca Juga: DPR setujui penambahan PMN untuk BUMN dan lembaga lain, ini rinciannya

"Secara komersial investasi ini memang tidak begitu viable. Tetapi di sini negara hadir dalam melaksanakan sila ke-5 Pancasila, memberikan satu bantuan sebesar Rp 5 triliun sehingga program-program tersebut menjadi program unggulan yang berkeadilan sosial," kata Dirut PLN tersebut. 

Tidak hanya itu saja, Darmawan optimistis peningkatan ketersediaan infrastruktur kelistrikan dan kualitas distribusi listrik akan berdampak positif bagi penyerapan tenaga kerja, pajak, dan peningkatan ekonomi di sektor riil. 

"Usaha kami dalam meningkatkan elektrifikasi dapat terlihat dari angka rasio elektrifikasi yang selalu meningkat sejak 2015 (88,3%) sampai dengan 2021 yang sudah mencapai (99,4%)," ujarnya. 

Selama periode 2016-2021 PLN menerima PMN Tunai sebesar Rp 40,06 triliun setara 9,7% dengan total investasi tunai sebesar Rp 411,66 triliun (pendanaan pekerjaan menggunakan anggaran PLN di luar investasi IPP). 

"Dana ini sangat membantu PLN, di mana tadinya keputusan kami hanya berlandaskan dari sudut komersial bisa mempertimbangkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Darmawan. (Aji Cakti)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sri Mulyani: PMN Rp 5 Triliun Untuk PLN Jangan Sampai Seperti Membuang Garam ke Laut"
Editor : Akhdi Martin Pratama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×