CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Sri Mulyani Diminta Jadi Menteri Keuangan di Pemerintahan Prabowo


Senin, 14 Oktober 2024 / 20:56 WIB
Sri Mulyani Diminta Jadi Menteri Keuangan di Pemerintahan Prabowo
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hadiri Sidang Tahunan Parlemen di Jakarta, Jumat (16/8/2024). Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku kembali diminta untuk menjadi Menteri Keuangan pada kabinet Prabowo


Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku kembali diminta untuk menjadi Menteri Keuangan pada kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.   

"Pada saat pembentukan kabinet beliau (Prabowo Subianto) meminta saya untuk menjadi Menteri Keuangan kembali," kata Sri Mulyani seusai bertemu Prabowo di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin (14/10/2024) malam. 

Sri Mulyani menyebutkan, Prabowo sudah berkonsultasi dengannya mengenai pengelolaan penerimaan negara seperti pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). 

Prabowo juga berkonsultasi soal belanja negara untuk kementerian/lembaga maupun transfer ke daerah.

"Dan juga berbagai investasi yang dilakukan itu perlu dioptimalkan di tingkatan kualitasnya," ujar Sri Mulyani. 

Baca Juga: Amran Sulaiman Diminta Bantu Pemerintahan Prabowo untuk Bidang Pertanian dan Pangan

Sri Mulyani pun memastikan bahwa Kementerian Keuangan tidak akan dipecah pada pemerintahan Prabowo-Gibran. 

Sebelumnya, sempat ada wacana pemerintahan Prabowo akan membentuk Badan Penerimaan Negara yang mengambil sejumlah tugas Kementerian Keuangan. 

"Enggak ada (Kemenkeu dipisah)," ucap dia. 

Pada Senin ini, Prabowo memanggil sejumlah tokoh yang digadang-gadang bakal menjadi menteri pada kabinet pemerintahan lima tahun ke depan. 

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengonfirmasi bahwa tokoh-tokoh itu dipanggil dalam kapasitas sebagai calon menteri para pemerintahan Prabowo. 

Ia menyebutkan, para tokoh sudah menandatangani kesediaan untuk membantu Prabowo pada pemerintahan mendatang. 

"Iya rencananya seperti itu, akan diundang calon menteri yang kemarin sudah menandatangani kesediaan membantu," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin. 

Sebelumnya, beredar surat yang menyebutkan akan ada 13 komisi yang dibentuk DPR RI beserta kementerian dan lembaga yang menjadi mitra dari masing-masing komisi. 

Surat itu menjadi bocoran bahwa akan ada 46 kementerian di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, bertambah 12 dari era Presiden Joko Widodo. 

Jika ditotal dengan lembaga negara lain, menurut dokumen tersebut, ada 123 kementerian/lembaga di era Prabowo-Gibran.

Baca Juga: Setelah Ketemu Prabowo, Maruarar: Saya Ditugaskan untuk Hal yang Harus Bekerja Keras

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sri Mulyani Diminta Jadi Menteri Keuangan di Kabinet Prabowo-Gibran", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/10/14/20491691/sri-mulyani-diminta-jadi-menteri-keuangan-di-kabinet-prabowo-gibran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×