kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Sri Mulyani Bertemu Menkeu Selandia Baru, Bahas Kerja Sama Perdagangan


Jumat, 19 April 2024 / 12:42 WIB
Sri Mulyani Bertemu Menkeu Selandia Baru, Bahas Kerja Sama Perdagangan
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berbincang dengan Menteri Keuangan Selandia Baru, Nicola Willis di Washington DC, AS (17/4/2024)


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di sela-sela padatnya gelaran kunjungan kerja di Washington D.C. Amerika Serikat, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyempatkan diri berbincang langsung dengan sesama kolega, Menteri Keuangan Selandia Baru, Nicola Willis pada Rabu (17/4) waktu setempat.

Dalam pertemuan tersebut, salah satunya membahas kerjasama perdagangan antara Indonesia dan Selandia Baru.

Sri Mulyani menyampaikan, Nicola Willis menyampaikan bahwa Selandia Baru saat ini tengah berupaya meningkatkan kapasitas perdagangan dengan Indonesia hingga dua kali lipat.

Bahkan, pengembangan industri pengolahan susu dalam negeri Indonesia juga terus mendapat dukungan dari Selandia Baru.

Baca Juga: Sri Mulyani Pimpin Rapat Koalisi Menteri Keuangan Sedunia, Ini 3 Topik yang Dibahas

“Tentu ini merupakan hal yang sangat positif. Perdagangan antardua negara bukan menjadi suatu kompetisi tapi justru saling melengkapi,” tutur Sri Mulyani dalam postingan akun indtagramnya @smindrawati, Kamis (18/4).

Disamping itu, keduanya juga membahas pengalaman dalam mengelola keuangan di negara masing-masing dan juga membahas mekanisme transisi energi di Indonesia.

Sri Mulyani menceritakan, tahun fiskal di Selandia Baru sedikit berbeda dengan penyusunan APBN di Indonesia. Di Selandia Baru, periode tahun fiskal dimulai pada 1 Juli dan berakhir 30 Juni tahun berikutnya.

“Sehingga, bulan-bulan ini menjadi waktu yang sangat sibuk bagi Willis dalam menyusun APBN-nya,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×