Reporter: Rashif Usman | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Menteri Keuangan Belanda Steven van Weyenberg memimpin pertemuan ke-11 Koalisi Menteri Keuangan untuk Aksi Iklim (CFMCA) di Washington D.C, Amerika Serikat (AS), pada Kamis (18/4).
Sri Mulyani menerangkan peranan Menteri Keuangan sangat penting dalam memenuhi target Nationally Determined Contribution (NDC) setiap negara.
Menurutnya, jabatan Menteri Keuangan tidak hanya berperan soal kontribusi keuangan, tapi juga partisipasi nyata dalam proses persiapan, revisi dan implementasi NDC, serta dalam mengembangkan kebijakan makroekonomi dan fiskal yang sehat.
Sri Mulyani menjelaskan, ada tiga topik diskusi yang dibahas dalam pertemuan CFMCA kali ini. Pertama, mendorong fungsi Kementerian Keuangan dalam mendukung implementasi NDC.
"Kedua, penghapusan subsidi yang merugikan lingkungan secara bertahap. Terakhir, mobilisasi pasar global untuk membiayai transisi," kata Sri Mulyani dalam akun Instagramnya @smindrawati, Kamis (18/4).
Baca Juga: Bertemu Menkeu Malaysia, Sri Mulyani Bahas Penguatan Keuangan Syariah
Ia mengungkapkan pertemuan ini menjadi wadah yang penting bagi para Menteri Keuangan untuk dapat berbagi pengalaman dan best practices, termasuk dengan Kementerian Lingkungan Hidup sebagai National Focal Point untuk United Nations Framework on Climate Change Conference (UNFCCC) di negara masing-masing.
"Terima kasih kepada seluruh kolega anggota koalisi yang hadir dan berkontribusi pada diskusi kali ini. Selamat hari jadi ke-5 tahun Koalisi Menteri Keuangan untuk Aksi Iklim," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News