CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.864   -4,00   -0,03%
  • IDX 7.156   -58,36   -0,81%
  • KOMPAS100 1.093   -9,52   -0,86%
  • LQ45 871   -4,28   -0,49%
  • ISSI 216   -2,39   -1,10%
  • IDX30 447   -1,61   -0,36%
  • IDXHIDIV20 540   -0,03   -0,01%
  • IDX80 125   -1,02   -0,81%
  • IDXV30 136   0,09   0,07%
  • IDXQ30 149   -0,27   -0,18%

Sri Mulyani bertemu Jeff Bezos, ini yang dibicarakan


Selasa, 02 November 2021 / 12:34 WIB
Sri Mulyani bertemu Jeff Bezos, ini yang dibicarakan
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di sela-sela KTT Perubahan Iklim ke-26 (COP26) di Glasglow, Skotlandia, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Senin (1/11) bertemu CEO Amazon Jeff Bezos.

"Mewakili Presiden (Joko Widodo), menerima @jeffbezos CEO Amazon, membahas mengenai arah invetasi di Indonesia di bidang renewable energy dan manufaktur solar," kata Sri Mulyani di akun Instagram @smindrawati, Selasa (2/11).

Menurut Sri Mulyani, Indonesia memiliki berbagai potensi sumber daya energi baru terbarukan, dan dunia berupaya untuk menurunkan emisi karbon juga efek rumah kaca untuk menghindari bencana perubahan iklim.

"Peranan swasta dalam negeri dan global sangat penting dalam keberhasilan upaya tersebut," sebut menteri keuangan.

Baca Juga: COP26 Glasgow, Jokowi sampaikan komitmen Indonesia dalam penanganan perubahan iklim

Sri Mulyani mengungkapkan, Indonesia akan terus menyusun kebijakan pembanguan ekonomi dan perbaikan kesejahteraan rakyat, namun dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dan dampak perubahan iklim.

Bezos mendirikan Bezos Earth Fund yang memiliki dana US$ 10 miliar untuk membantu memerangi perubahan iklim. Bezos Earth Fund menanamkan modal awal US$ 500 juta di Aliansi Energi Global untuk Manusia dan Planet.

Bersama yayasan Ikea dan Rockefeller, Bezos Earth Fund bergabung di aliansi yang diluncurkan pada COP26 pada Selasa (2/11) itu dengan tujuan menyediakan energi baru terbarukan di Asia, Afrika, dan Amerika Latin.

“Komitmen kami hari ini mendukung tiga keharusan, kita harus melestarikan apa yang kita miliki, memulihkan apa yang telah hilang, dan menumbuhkan apa yang kita butuhkan selaras dengan alam,” kata Bezos, seperti dikutip Financial Times.

Selanjutnya: Bertemu Biden, Jokowi ajak AS investasi di bidang ekosistem mobil listrik hingga EBT

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×