kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   -12.000   -0,63%
  • USD/IDR 16.279   20,00   0,12%
  • IDX 6.934   29,23   0,42%
  • KOMPAS100 1.009   7,01   0,70%
  • LQ45 768   5,48   0,72%
  • ISSI 229   1,44   0,63%
  • IDX30 394   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 455   1,63   0,36%
  • IDX80 113   0,92   0,82%
  • IDXV30 114   0,72   0,63%
  • IDXQ30 127   0,57   0,45%

Sri Mulyani beberkan sejumlah strategi pemerintah untuk genjot industri pariwisata


Selasa, 25 Februari 2020 / 18:07 WIB
Sri Mulyani beberkan sejumlah strategi pemerintah untuk genjot industri pariwisata
ILUSTRASI. Wisatawan menanti matahari terbit di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah (27/9/2019).


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menyiapkan stimulus dalam rangka mendorong sektor pariwisata. Stimulus tersebut berasal dari berbagai skema yang telah diputuskan oleh pemerintah. Pertama menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Kita berikan tambahan anggaran Rp 298,5 miliar untuk insentif airline dan travel agent di dalam rangka datangkan wisatawan asing ke dalam negeri," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Selasa (25/2).

Baca Juga: Pemerintah gelontorkan Rp 10 triliun untuk selamatkan ekonomi dari efek corona

Selain itu, suntikan APBN juga diberikan untuk wisatawan daerah. Sebanyak Rp 443,39 miliar insentif disiapkan untuk menggenjot pariwisata 10 destinasi yang ditetapkan.

Insentif tersebut berupa diskon 30% potongan harga tiket untuk 25% seat per pesawat. Sementara 10 destinasi wisata yang ditetapkan adalah Danau Toba, DI Yogyakarta, Malang, Manado, Bali, Mandalika, Labuan Bajo, Bangka Belitung, Batam, dan Bintan.

Baca Juga: Bursa Saham Menuju Keseimbangan Baru




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×