kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Sri Mulyani Beberkan Pencapaian Desentralisasi Fiskal Selama 20 Tahun Terakhir


Kamis, 10 Maret 2022 / 12:58 WIB
Sri Mulyani Beberkan Pencapaian Desentralisasi Fiskal Selama 20 Tahun Terakhir
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat?Kick Off UU Sosialisasi UU HKPD.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam acara kick off Sosialisasi Undang-Undang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (UU HKPD), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan berbagai capaian desentralisasi fiskal selama 20 tahun terakhir. Ia bilang, desentralisasi fiskal telah menunjukkan berbagai kinerja positif dan ikut berkonstribusi dalam pencapaian kinerja nasional.

Pertama, kesenjangan kemampuan keuangan antar daerah menunjukkan tren semakin berkurang, yakni menurun dari 0,332 pada tahun 2000 menjadi 0,230 pada tahun 2020. “Tidak secepat yang kita inginkan namun trennya menurun,” kata Sri Mulyani dalam acara Kick Off Sosialisasi UU HKPD di Demak, Kamis (10/3).

Kedua, penerimaan pajak daerah terhadap produk domestik regional bruto dari tahun 2016-2019 naik meski basisnya masih terbatas. Namun, pada tahun 2020 turun karena ada pandemi Covid-19.

Baca Juga: Para Pejabat Negara Lapor SPT Tahunan Serentak Secara Online

Ketiga, pengelolaan administrasi keuangan daerah semakin membaik ditandai dengan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) yang terus naik.

“Pengelolaan administrasi keuangan di daerah juga membaik. Paling tidak, kesadaran untuk membangun laporan keuangan daerah. Statusnya yang diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK) menjadi wajar tanpa pengecualian (WTP) juga meningkat,” katanya.

Terakhir, pelaksanaan otonomi dan desentralisasi fiskal telah berkonstribusi untuk perbaikan berbagai capaian layanan publik dasar dan kesejahteraan.

“Pelaksanaan otonomi dan desentralisasi berkontribusi untuk memperbaiki layanan publik karena tadi konsep desentralisasi yaitu jenjang pemerintahan sampai ke level bawah adalah agar span of Control tidak terlalu jauh,” kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani menilai, meski desentralisasi fiskal sudah tercapai, masih banyak tugas yang harus diselesaikan dan hal-hal yang perlu diperbaiki. Salah satunya adalah terkait transfer ke daerah yang belum optimal.

Baca Juga: Luhut Yakin Penerimaan Pajak Tahun akan Meningkat Berkat Sri Mulyani

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×