kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Sprindik Anas asli dokumen KPK


Kamis, 21 Februari 2013 / 21:51 WIB
Sprindik Anas asli dokumen KPK
ILUSTRASI. Kontan - KOMINFO Kilas Kementerian Online


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Berdasarkan hasil penelusuran dan investigasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), disimpulkan bahwa dokumenĀ  surat perintah penyidikan (sprindik) atas nama Anas Urbaningrum merupakan asli milik KPK. Di dalam draf dokumen tersebut, KPK menaikkan status Anas dari saksi menjadi tersangka kasus Hambalang.

"Ada dugaan bahwa kopi dokumen itu adalah kopi dokumen milik KPK," ujar Juru Bicara KPK, Johan Budi SP di Gedung KPK, Kamis (21/2). Menurut Johan, dari hasil investigasi internal KPK disimpulkan bahwa perlu dibentuk Komite Etik. Pasalnya, dari hasil investigasi internal, beredarnya kopi dokumen itu merupakan kesalahan, apakah pada level pimpinan atau yang dilakukan pegawai.

Jika kesalahan berasal dari level pimpinan, maka berdasarkan aturan yang berlaku, komite etik akan menentukan sanksi yang diberlakukan. Namun jika pembocor itu berdasarkan kesalahan pegawai, maka ada beberapa sanksi yang kemungkinan yang diberlakukan. Ada sanksi mulai dari pemecatan, penurunan pangkat atau golongan, dan saksiĀ 

Seperti diketahui, dalam draf sprindik KPK yang bocor itu, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sudah dijadikan tersangka atas kasus Hambalang. Namun, dalam draf itu, hanya ada tiga paraf pimpinan KPK yakni paraf dari Abraham Samad, Zulkarnain, dan Adnan Pandupraja. Namun setelah dokumen beredar luas, Adnan mengaku telah menarik kembali parafnya setelah menyadari belum ada gelar perkara besar yang melibatkan pimpinan terkait Anas dalam kasus Hambalang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×