kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Spesifikasi kapal perang Arrowhead 140 yang diboyong Prabowo dari Inggris


Selasa, 21 September 2021 / 10:07 WIB
Spesifikasi kapal perang Arrowhead 140 yang diboyong Prabowo dari Inggris
ILUSTRASI. Kapal perang jenis frigat Type31?Arrowhead 140?produksi Babcock International,?Inggris.


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

Sementara Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace dalam sambutanya menyatakan, “Saya senang bisa menghadiri penandatanganan kontrak pembelian kapal perang antara Babcock dan Indonesia di atas kapal HMS Argyll hari ini, mewakili desain dan rekayasa maritim terbaik Inggris kepada mitra internasional kami," katanya.

Selain itu Ben Wallace menyebut kerjasama pembelian kapal perang ini menandakan kekuatan hubungan Inggris dengan Indonesia di bidang pertahanan.

"Kedua Angkatan Laut kita akan mengoperasikan frigat terkemuka dunia ini di masa depan dan akan bekerja sama secara erat untuk melindungi kepentingan bersama kita di seluruh dunia,” katanya.

Baca Juga: Anggaran Jumbo Kemenhan di Tahun Depan

Desain kapal perang frigat Arrowhead 140, mendapat manfaat dari bentuk lambung terbukti yang telah dicoba dan diuji di lingkungan operasional dunia nyata dari negara negara NATO dan gugus tugas koalisi hingga operasi regional dan penyebaran nasional. 

Desain dasar kapal perang Arrowhead 140 dapat dikonfigurasi untuk memenuhi berbagai persyaratan operasional dan profil kapal perang frigat global dapat diminta untuk melakukan dan mengadopsi dan dengan semakin banyak pengguna juga dapat mendukung interoperabilitas antara sekutu angkatan laut.

Baca Juga: Indonesia dan Australia sepakat memperpanjang kerja sama pertahanan dan keamanan

Pada kesempatan itu Menhan Prabowo Subianto mengunjungi berbagai stan alutsista serta bertemu pimpinan perusahaan dari industri pertahanan yang meliputi bidang Pertahanan Udara, Kendaraan Autonomous, Pesawat Udara, Meriam Kapal, Kendaraan Lapis Baja, Senjata Perorangan serta Amunisi. 

Perusahaan-perusahaan tersebut merupakan pengagas dalam industri alutsista yang telah digunakan oleh Angkatan Bersenjata di berbagai negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×