kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

S&P Peringatkan Risiko yang Membayang Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indonesia


Kamis, 08 September 2022 / 16:03 WIB
S&P Peringatkan Risiko yang Membayang Prospek Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
ILUSTRASI. S&P memperingatkan risiko yang menghadang prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia di sisa tahun 2022 maupun ke depan.REUTERS/BRENDAN MCDERMID


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Pemeringkat Standard and Poor (S&P) memperingatkan risiko yang menghadang prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia di sisa tahun 2022 maupun ke depan. 

Ekonom S&P Wilayah Asia Pasifik Vishrut Rana mengatakan, risiko pertumbuhan ekonomi timbul baik dari dalam negeri maupun luar negeri. 

"Ke depan, masih ada ketidakpastian yang membayangi, terutama di kondisi eksternal karena kondisi perekonomian global dan juga risiko dalam negeri seperti inflasi," tutur Rana dalam pertemuan daring bertajuk Indonesia Braces For Turbulence, Kamis (8/9). 

Baca Juga: Bank Sentral Malaysia Kerek Suku Bunga, Risiko Inflasi Membayangi Outlook Ekonomi

Kondisi perekonomian global memang saat ini masih dibayangi ketidakpastian. Selain masih adanya pandemi Covid-19, ada juga masalah geopolitik Rusia dan Ukraina, serta masalah rantai pasok yang kemudian menyundut inflasi. Berbagai peristiwa tersebut memperbesar risiko negara-negara di dunia untuk jatuh ke jurang resesi. 

Sedangkan dari dalam negeri, peningkatan inflasi yang didorong oleh inflasi pangan dan energi dianggap bisa memberi sentimen negatif terhadap kepercayaan masyarakat. 

Khawatirnya, permintaan menjadi berkurang dan pertumbuhan konsumsi rumah tangga tersendat. Padahal, selama ini konsumsi rumah tangga menjadi motor penggerak pertumbuhan Indonesia. 

Meski begitu, Rana tetap mengapresiasi progres pertumbuhan ekonomi Indonesia pada paruh pertama tahun 2022. Di tengah ketidakpastian global, Indonesia mampu tumbuh 5,23% secara tahunan pada semester I-2022. Khususnya pada kuartal II-2022, Indonesia tumbuh 5,44% yoy yang didorong kinerja ekspor dan konsumsi rumah tangga. 

Lebih lanjut, dengan dinamika yang ada, lembaga tersebut masih optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 bisa mencapai 5,1% secara tahunan. Ini tidak berubah dari perkiraan S&P pada Juni 2022 lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×